Dalam sektor teknologi, lulusan bisa mengembangkan aplikasi berbasis SIG yang mendukung industri syariah. Contohnya, aplikasi untuk memetakan lokasi-lokasi wakaf, masjid, atau fasilitas sosial yang terkait dengan pengelolaan zakat dan sedekah secara transparan dan sesuai syariah.Â
3. Konsultan Tata Ruang Berbasis SyariahÂ
Lulusan SIG Syariah bisa menjadi konsultan yang membantu pemerintah atau perusahaan swasta dalam perencanaan tata ruang berbasis nilai-nilai Islam. Ini dapat mencakup pengembangan kawasan halal, atau perencanaan kota yang memperhatikan prinsip keadilan sosial dalam distribusi sumber daya.Â
4. Manajer Proyek SIG untuk Lembaga Filantropi Islam
Lulusan dapat bekerja di lembaga zakat, wakaf, atau sedekah sebagai manajer proyek yang menggunakan teknologi SIG untuk memetakan distribusi bantuan sosial, lokasi penerima manfaat, dan optimalisasi penyaluran bantuan agar lebih efisien dan tepat sasaran sesuai prinsip syariah.
5. Spesialis Geospasial untuk Industri Halal
Lulusan SIG Syariah bisa berperan dalam industri halal, terutama dalam memetakan lokasi pabrik, distribusi produk halal, serta rantai pasokan yang memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap standar halal.
6. Peneliti atau Akademisi di Bidang SIG Syariah
Jika tertarik dengan penelitian, lulusan dapat menjadi akademisi yang meneliti penerapan SIG dalam konteks syariah. Mereka dapat mengembangkan teknologi SIG untuk keperluan analisis sosial-ekonomi umat Muslim, atau mengkaji bagaimana SIG dapat mendukung tata kelola lahan dan sumber daya alam yang lebih adil dan sesuai syariah.
7. Pengelola Sistem Informasi Geospasial untuk Perencanaan Ekonomi Islam
Dalam konteks perencanaan ekonomi syariah, lulusan dapat bekerja di lembaga pemerintah atau swasta yang memerlukan peta dan data geospasial untuk perencanaan pembangunan berbasis syariah, seperti penempatan lembaga keuangan syariah, atau pengelolaan aset-aset wakaf.