Minuman boba sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita terutama pada kalangan generasi millennial. Gerai minuman ini sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia baik itu franchise dari luar negeri dan dalam negeri.Â
Banyaknya brand minuman Boba yang ada di Indonesia mengakibatkan adanya persaingan yang ketat antar brand. Menanggapi persaingan tersebut merekapun menyusun strategi pemasaran guna menonjolkan branding mereka. Strategi yang umum mereka pakai  adalah menggunakan media sosial dan berinovasi terhadap minuman bobanya.
Selain itu, ada juga strategi yang juga tidak kalah efektif untuk menonjolkan branding mereka yakni dengan Interior Branding. Interior Branding merupakan aspek dalam desain interior yang terdiri dari berbagai macam elemen yang bersatu membentuk suatu identitas yang jelas dan mudah untuk dipahami.Â
Interior branding mampu menjadi esensi dari suatu bisnis, hal ini bisa di wujudkan dengan adanya keselarasan baik itu logo, skema warna serta sifat bisnisnya sehingga desain tersebut mampu mewakili pesan yang ingin disampaikan.
Dalam Interior Branding, supaya pelanggan dapat dengan mudah memahami pesan yang tersampaikan tentang bisnis tersebut maka hendaknya informasi yang disampaikan harus ringkas dan sederhana.
Salah satu franchise minuman boba yang sedang naik daun dan memanfaatkan strategi ini adalah franchise Street Boba yang merupakan brand yang berada di bawah naungan PT Nikmat Group dan berkolaborasi dengan influencer Jovi Adhiguna.Â
Desain interior gerai Street boba ini mengkombinasikan gaya desain industrial dan kontemporer yang terinspirasi dari jalan raya di Jepang (Japanese Street Pop).
Jika dilihat sekilas Interior Branding dari Street boba sangatlah sederhana namun kuat. Hal ini bisa dilihat dari permainan warnanya yakni mereka menggunakan warna biru navy dan kuning yang dimana kedua warna tersebut sangatlah kontras saat dipadukan. Walaupun demikian kedua warna tersebut bisa menyatu dan membentuk suatu identitas baru bagi Street Boba.
Mengingat konsep dari street boba yang ingin menarik perhatian semua kalangan termasuk generasi muda maka desain yang dipakai juga bernuansa khusus untuk anak muda yakni desain yang instagramable.Â
Penggunaan hiasan neon flex yang membentuk kalimat yang unik seperti "Boba is sweet, So Am I" menjadi spot foto yang instagramable. Selain itu photo spot iconic yang bisa dilakukan di area yang terdapat maskot dari Street Boba "Bobita" sebagai backround. Penggunaan Neon Flex ini juga digunakan sebagai signage
Tidak hanya itu penggunaan material interior juga bisa mencerminkan identitas dari Street boba itu sendiri seperti lantai vinyl yang bermotif semen ditambah dengan pola lantai yang di cat menyerupai tempat penyebrangan serta garis jalan membuat nuansa jalan raya semakin terasa saat berada di dalam toko tersebut. Selain itu keberadaan Traffic cone dan lampu lalu lintas yang tersebar di sekeliling toko sangatlah mendukung konsep tersebut.
Selain itu yang dapat kita lihat dari interior branding Street Boba ini adalah adanya konsistensi. konsistensi merupakan salah satu kunci sukses dari sebuah Interior branding. keberadaan konsistensi inilah yang membuat personalitas dari brand tetap terjaga dan sama walaupun toko tersebut buka di lokasi yang berbeda.
Dapat disimpulkan bahwa interior branding selain berperan sebagai sarana pencerminan identitas brand, Interior branding bisa dipakai sebagai strategi pemasaran. Semoga wawasan ini bisa menginspirasi kamu untuk memanfaatkan interior  branding sebagai strategi pemasaran kamu dalam berbisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H