Sebetulnya hotel ini untuk keluarga yang tidak mau ribet pergi kemana-mana. Pada saat datang pertama kali, Mulai turun dari mobil, kami menduga-duga dimana meja resepsionis itu.  Dengan model ruangan yang serba kayu,  memang terasa  sedang bertamu di rumah keluarga lain. "Feels at home".Â
Setelah bertanya dengan bapak sekuriti yang menyambut kami, ternyata untuk check-in  terletak di ruangan meja makan yang sekalian berfungsi untuk menerima tamu.Â
Saat melangkah kaki menuju tempat resepsionis sudah terasa suasana seperti di rumah sendiri. Tidak terlihat sih para resepsionis cantik ayu, atau yang ganteng. Hanya penampilan seperti "paman atau bibi seseorang" yang menerima kami dengan ramah.
Check-in yang Melelahkan
Dengan banyaknya hotel yang ada, membuat kami bingung memilih yang terbaik. Mulai dari searching via google, capai juga. akhirnya izin diberikan oleh suami untuk memakai aplikasi hotel yang saya punya. Memang harga yang ditawarkan cukup mengguncang biaya liburan kami.Â
Tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kalau tidak dicoba. Dapat harga spesial untuk pemesanan hotel yang akan dituju. Masalah yang ada ketika check-in di hari libur, kami harus mengantri panjang. Ampun! Tidak seperti bayangan kalau check-in di perkotaan. Di depan meja resepsionis banyak orang tua yang sedikit kesulitan dengan anak balita yang tidak mau diam. Memang disediakan minuman gratis di ruang makan  kecil dekat meja resepsionis, tetapi kapasitasnya tidak besar. Baru sekarang ini saya bisa merasakan kejengkelan ketika harus antri check-in.
Sesampainya di meja resepsionis, kamar yang saya pesan menghadap pemandangan laut tidak ada, haiyaaa, tambah jengkel. Â Hal ini disebabkan, ada tamu yang belum keluar check-out, dan ada yang tiba-tiba memperpanjang liburannya.Â
Daripada tidak mendapat kamar, dan sudah mengantri lama, akhirnya disepakati dengan bagian resepsionis kami akan menerima kamar yang disediakan. Kalaupun kamar yang diinginkan tersedia, saya mau pindah. Dalam kenyataannya ketika masuk kamar itu semua sudah tersedia dan mengguncang sanubari, hahaha ... walaupun menghadap ke jalan raya. Saya terima, karena anak-anak senang dengan kondisi kamar.
Anyer paling the best buat saya dan anak-anak. Nice and cozy. Anak-anak senang, enggak mau pulang. Walaupun area pantai tidak terlalu aman, karena banyak karang yang berbahaya untuk kaki ketika air surut. Tetapi cukup buat sekeluarga untuk merasakan air laut.Â
Â