Ada suasana menyenangkan juga, beberapa hari tanpa internet. Anak-anak lebih banyak berkomunikasi. Internet tidak terlaku diperlukan selama masa liburan sekolah. Â Termasuk saya terpaksa mengerem kegiatan menonton drama kesukaan.
Tidak nyaman juga karena provider gawai tidak secanggih iklannya.Â
"Karena di bukit barangkali, Ma. Susah sinyal!" jelas Hubby.
"Masa sih!"
"Cepat dong Ma!" Rengek anak-anak mulai terdengar.Â
Lebih memerlukan internet dibanding menonton televisi. Kadang siaran televisi jarang ditonton. Memang sih, saya perhatikan chanel televisi monoton! Film yang sama selalu diputar terus.
Akhirnya, keputusan diambil. Pilihan IndiHome, dengan kuata dan saluran film kesukaan mamanya anak-anak ... Disney hotstar.
Dengan 30 mbps untuk tujuh orang enggak ada masalah. meskipun kadang satu orang bisa memakai dua gadget. Memakai gawai dan laptop.Â
Kenapa pilih IndiHome? Selain jaringannya sudah ada ... dengan nama besar Telkom Indonesia menjadi jaminan bahwa yang kita pilih tidak salah. Walaupun banyak "suara-suara" berseliweran, mengatakan kalau hujan nanti jaringannya ngedrop. Itu hanya seliweran dari mulut ke mulut. Saya belum pernah coba, jadi saya tidak terlalu perduli. Saya akan coba dulu sebelum memutuskan kalau IndiHome jelek!
Sudah hampir sebulan ini memakai Jaringan IndiHome, tidak ada masalah yang signikfikan, kecuali sebelum lebaran, jaringan agak lemah. Sudah dilaporkan, dan jawabannya ada penyesuaian untuk menyambut lebaran. Barangkali pemakaian akan melonjak jadi lebih dipersiapkan supaya tidak terjadi putus jaringan.
Meskipun saya tidak berlebaran, tetapi pada masa lebaran  ... untungnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lancar!