Suka Perhatikan toilet yang pernah dimasuki?
Kayaknya kalau terburu-buru enggak pernah perhatikan sekeliling. Benar apa benar?
Rasanya aneh menulis tentang toilet. Tetapi biarkan saja untuk kenang-kenangan di penulisan.Â
Sebahagian orang menganggap biasa saja. Tetapi untuk saya yang suka melihat benda atau bentuk berwarna itu sesuatu yang menarik.Â
Seperti ketemu toilet di Pasar BSD, Serpong ini. Yang tinggal di BSD pasti sudah tahu semua. Ah, kecuali yang ga suka ke pasar barangkali. Lol.Â
Padahal kalau diingat, tempat ini paling jorok. Rasanya uhui ga mau lewat dekat sini.  Bauuu! Suram!
Kaget juga melihat warna-warni cantik dari kejauhan.
Rasanya baru beberapa bulan pergi meninggalkan kota ini. Sekarang ada tempat yang lucu begini. Fresh banget.Â
Penasaran juga, sekalian memang ada keperluan ke toilet.  Ternyata harus menyiapkan uang untuk membayar kebersihan yang di dapat di toilet ini. Membayar sedikit lebih mahal daripada biasanya. Yang rata-rata dua ribu, di tempat ini harus membayar  lima ribu.Â
Semoga saja dengan penarikan retribusi yang lumayan ada keuntungan yang didapat pengunjung.
Berdiri di depan toilet, memberikan lima ribu sambil melihat sekeliling. Lumayan bersih. Â
Sewaktu masuk ke ruangan toilet khusus untuk perempuan disambut meja wastafel putih yang banyak nuansa pink.
Bersih ... ada kaca besar juga untuk yang mau mematutkan penampilan diri.Â
Dengan model pintu geser, Â ada sensor tangan untuk membuka pintu dari dalam.
Namanya perempuan yang doyan lihat penampilan cantik dan bersih. Mondar-mandir melihat sekeliling kondisi kamar mandi. Sambil membayangkan kira-kira apa yang akan ditulis tentang toilet baru ini.Â
Seperti toilet pada umumnya ada bilik-bilik untuk pengunjung yang bisa dipakai.
* Toilet laki-laki di sebelah kiri, dan
 * Toilet Perempuan di sebelah kanan.Â
* Ruangan khusus untuk janitor bagian kebersihanÂ
* Toilet khusus untuk disabilitas dan anak, berisi:Â
-- Meja untuk mengganti popok bayi yang dilipat di dinding.
Â
-- Wastefel.
-- Kloset mini untuk anak. Bikin gemes lihatnya
Masuk di salah satu ruangan untuk mencoba. Ternyata, toilet cantik dan bersih ternyata kalau pengunjungnya jorok ya ... tetap saja kamar mandi jadi jorok.Â
Setiap kesempatan yang ada enggak boleh terlewatkan momen "mampir tempat baru", walaupun ini termasuk tempat lama.Â
Hanya karena berubah penampilan saja.Â
"Permisi, Mba! kalau foto toilet ini boleh? Kebetulan saya suka toiletnya mau saya review jadi tulisan."Â
"Boleh, Bu. Masukkan saja ke You Tube." Â Weh, si mba mainannya You Tube!
Ah, sudah jauh dari tempat yang di review baru sadar. Iya ya kenapa enggak masukin You tube, kan ada channelnya.Â
Kadang pemikiran yang keren kalau mikirnya terlambat hilang semua momen yang mau ditulis. Â Apa perlu datang lagi ke tempat ini untuk take ulang buat video. Kayaknya enggak mungkin. Apa kata "dunia".Â
Love, Audy
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H