"Mo!"
Terdengar mbok memanggil bocah lanang  yang sedang tidur di kamar.
"Napa, Mbok"
"Punika! Nemenin si Mbok! Murubake geni."
"Wiwit iku ora bisa."
"Barangkali kayunya basah, Mbok!" ujar Tomo sambil jongkok memperhatikan kayu bakar yang ada di tungku.
Tungku berwarna hitam legam sudah menemani keluarga Tomo beberapa generasi.Â
Kalaulah bisa berbicara .... Aku kesel ... aku wis suwe masak!
"Diunekake, Mo!" Â ujar si Mbok.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!