Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

"Stop ... Jangan Di Photo, Ma!"

13 Agustus 2021   15:14 Diperbarui: 14 Agustus 2021   13:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di usia ini sudah mulai melirik lawan jenis. Perjalanan seorang anak bisa mengobrol dengan orang tua itu dimulai ketika masih kecil. Setiap pribadi di dalam keluarga diajak untuk selalu terbuka mengutarakan pendapat. Selalu ditanya, selalu bercerita. Kebiasaan ini dimulai dari diri sebagai orang tua. Lama kelamaan anak-anak meniru apa yang orang tuanya lakukan. 

"Kebiasaan itu menular."

Sebagai orang tua kadang suka tidak dapat jawaban yang pasti. "Bagaimana ya, Ma? tahu jodoh kita nanti." Pertanyaan yang sepele tapi harus dijawab dengan pasti. Kembali lagi ilmu keagaamaan yang dianut keluarga harus diperdalam lagi. "Semua jodoh itu dari Tuhan. Pergunakan hidupmu dengan baik. Jodoh akan datang dengan sendirinya. Tidak usah takut yang penting selalu berdoa kepada Tuhan untuk meminta yang terbaik untuk kehidupanmu."

Dimasa anak pubertas yang selama ini kami rasakan sebagai orang tua kadang lebih mendekatkan diri sebagai seorang sahabat tempat curhat atau hanya sebagai pendengar setia. Kecuali ada momen yang bisa sebagai orang tua memberi nasehat. Biasanya sewaktu diminta pendapat baru bisa berbicara dalam kapasitas orang tua si anak. Apalagi di saat sekarang kegiatan anak-anak kebanyakan di rumah, bersosialiasi dengan teman hanya melalui gadget. Walaupun bisa berbicara melalui aplikasi zoom dan lain-lain kadangkala emosi satu dengan yang lain tidak terlalu terasa dibandingkan dengan pertemuan langsung. Kalau sudah begini orang tua sebagai support system yang terdekat harus selalu siap menampung kekesalan para remaja. Yang paling sulit saat ini kalau lagi datang sedihnya karena berantem antara teman yang ditaksir.

Kepengen cepat berlalu masa-masa pubertas tetapi ah kalau sudah besar ingin kembali ke masa indah ini. Jadi ? Nikmati saja kebersamaan ini.

Love, Audy

ceritadiri.com

Baca juga Entrepreneurship Is Own Mindset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun