Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di antara Banyaknya Hobi sebagai Perempuan

5 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Wikipedia 

Ayoo ... siapa yang suka menjahit?

Belajar secara otodidak, dapat pola dari majalah wanita seperti Kartini, Femina dan juga belajar dari tante yang pintar menjahit, saudara ipar ahli dalam menjahit blazer atau kursus dari guru keluaran Belanda akhirnya ..., jadilah seperti aku sekarang ini.

Baca juga: Salad Buah Simpel

Perjalanan panjang beberapa tahun belajar jahit masih terasa kurang juga karena kadang masih kurang percaya diri.

Belajar mencari pola jahit yang lebih mudah untuk di praktekkan diri sendiri. 

Yang paling gampang hanya bermodalkan pola yang sudah ada seperti di majalah Femina tinggal jiplak saja ukur sedikit disesuaikan dengan ukuran badan ... woala ... sudah jadi baju. 

Sebetulnya banyak juga hobby yang lain, baca novel picisan, nonton, buat kue (tergantung badan hehehe), berberes yang enggak beres. Cuma memang di masa badan masih semangat jahit menjahit lebih dikejar karena bisa menghasilkan uang lebih. 

Sebetulnya tujuannya cuma satu biar si cantik kesayangan keluarga bisa juga menjahit bajunya sendiri, jadi bisa punya model yang dia inginkan.

Kalau dilihat untuk sekarang ini belum ada kepikiran nih si kecil. Semoga saja ada momen yang bisa "mengklik" dirinya sehingga lebih semangat dan intens. Yang penting mama sudah mempersiapkan peralatan jahitnya. 

Aih jadi lebay. Apa begitu enggak buat Sist yang lagi baca. Sesama perempuan apa pikiran kita sama?

Semua yang ada di diri pengen dilimpahkan ke anak perempuan biar bisa menjadi pegangan nanti kalau sudah dewasa.

Perasaan dalam hati sih apa yang kita bisa sekarang, anak-anak juga harus bisa. Memotong tahun-tahun yang mama pelajari, anak-anak bisa memakai jalan pintas yang mama sudah sediakan. 

Coba buat rok payung yukk. Buat yang malas jahit dan maunya cepat boleh nih pola yang gampang.

ROK LINGKAR 1/4

Bahan : Katun (untuk percobaan karena gampang motongnya)

Kalau di video aku pakai bahan:

  • Satin motif pita Panjan 1m; Lebar 1,5m
  • Sifon cream untuk bagian dalam  Panjang 2m; lebar 115 cm
  • Untuk karet elastik lebkur Lingkar pinggang kurang 10cm

Rumus :

  • Lingkar Pinggang : 1,5

Misalnya:

  • Lingkar pinggang 65 cm: 1,5 = 43,3 cm
  • Panjang rok misalnya : 40cm


Dok. Audy Jo
Dok. Audy Jo

Contoh dengan skala 1/4 :

Dok. Audy Jo by PicsArt
Dok. Audy Jo by PicsArt

Dok. Audy Jo by PicsArt 
Dok. Audy Jo by PicsArt 

Untuk Gambar e untuk ban pinggang bisa pakai serat miring atau pola diletakkan miring di kain.

Note setiap pola dasar yang ditaruh di kain setiap sisi ditambah 1cm atau 2 cm untuk jahitan.

Selamat mencoba yaa.
Semangat Bunda.

Love, Audy
ceritadiri.com

Reff: You tube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun