Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbagai Model untuk Kenyamanan Diri

2 Agustus 2021   15:24 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:24 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest diolah Canva By. Audy Jo

Salah satu pelindung di udara dingin biasanya yang saya pakai kaus kaki. Iya itu pelindung kaki.

Apalagi kalau lagi hujan. Tambah aja dingin.

Kebiasaan,  sekalian untuk menghangatkan, dapat juga dipakai untuk melindungi dari krem atau lotion yang kita pakai di kaki. Apalagi lotion yang dipakai berminyak banget seperti minyak zaitun.

kaus kaki yang nyaman, ukuran lebih panjang jadi menutupi seluruh betis. Biar malam enggak teriak-teriak karena kejang betisnya. Iya, syaraf kejepit belum tuntas, jadi kalau kecapean atau suka tiba-tiba streching badan dan kaki ... hui ... tarik deh seluruh badan ke segala penjuru. Setelah itu menangis tersedu-sedu karena otot kaki enggak bergerak.

Kalau lihat kaus kaki warna-warni yang banyak di pasaran suka bikin kepo. Pintar amat sih buat kaus kaki, darimana dapat idenya?

Apa sih kaus kaki itu?

Ternyata, kaus kaki sudah ada sejak zaman batu. Tepatnya pada abad ke-8 Sebelum Masehi (SM). Kala itu bangsa Yunani dan Romawi telah menggunakan bulu/rambut dan kulit binatang untuk menghangatkan kaki mereka. Cara pakainya adalah dengan dililitkan pada kaki. 

Dengan terus berkembangnya teknologi maka penggunaan kaus kaki menjadi populer. Sayangnya karena susahnya pembuatan pada saat itu kebanyakkan para bangsawan dan orang kaya saja yang memakainya.

Kaus kaki mulai diperkenalkan untuk wanita pada tahun 1920. Kaus kaki ini berukuran pendek sebatas pergelangan kaki, dipakai oleh Fearnley-Whittingstall pada pertandingan tennis tahun 1931.

Baca juga: Salad Buah Simpel

Tahun 1589, William Lee menciptakan mesin pembuat kaus kaki pertama di dunia.

Kaus kaki adalah garmen yang dirajut untuk menutupi kaki manusia. Kaus kaki dirancang untuk beberapa kegunaan seperti mengurangi gesekan antara kaki dan alas kaki, membuat kaki tetap hangat, menyerap keringat, dan lain-lain. Kaus kaki biasanya terbuat dari katun, wol, polipropilen, atau terkadang dari nilon.

6 Manfaat pakai kaus kaki:

1. Mencegah cedera sewaktu olahraga.

2. Mencegah lecet di kaki

3. Melindungi dari bakteri dan jamur

4. Memberikan rasa hangat dan nyaman

5. Mencegah bau kaki.

6. Menjaga kelembaban kaki.


5 Manfaat Memakai kaus kaki saat tidur :

1. Bikin tidur nyenyak.

2. Bikin kaki rileks

3. Mencegah kaki kering 

4. Mencegah penyakit raynaud

(Penyakit Raynaud merupakan kelainan peredaran darah, di mana arteri mengencang karena merespon stres atau suhu dingin.)

 5. Mencegah wajah memerah.

Ada empat cutting di pasaran. Apa saja itu?

 1. No show socks 

Pinterest pic.
Pinterest pic.

2. Ankle socks 

Pinterest pic.
Pinterest pic.

3. Athletic socks 

Pinterest pic.
Pinterest pic.

4. Mid calf socks 

Pinterest pic.
Pinterest pic.

Malam ini mau pakai kaos kaki yang mana nih?

Apalagi kalau tumit kaki lagi pecah, karena kurang perawatan yang intensif. Coba deh pakai lotion perawatan kulit. Yang bagus sih yang teksturnya creamy.  Setelah diurut sebentar, langsung disarungkan kaus kakinya. Coba seminggu, dan lihat apa yang terjadi. Tambahan tips satu lagi. Sering menggosok kaki dengan sikat gigi bekas. Supaya kotoran yang ada di celah kulit yang retak bisa hilang.

Coba deh pakai kaus kaki. Rasakan sensasinya. Kaki menjadi lebih hangat.

Semoga bermanfaat.

Love, Audy

ceritadiri.com

Reff :

Wikipedia 

Liputan6

Liputan6

Pinterest

Justforkidsmagazine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun