Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Waktu dan Upah

25 Juli 2021   20:43 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:19 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


 

Kolose 3 : 24

"Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya."

 Sahabatku,

Penantian dengan penuh kesabaran dan air mata. Setiap malam bersimpuh di kaki Mu, menantikan jawaban. Hampir sepuluh tahun menikah, keturunan yang dinantikan belum kunjung datang, semua cara sudah dilakukan. Baik kedokter kandungan, sinse ataupun tukang urut. Semua di datangi satu persatu. Ada yang memang ramah ada pula yang begitu "kejam" dalam setiap memberikan jawaban diagnosa. "Kamu susah punya keturunan, karena masa suburmu tidak tepat waktu." Setiap perkataan yang dilontarkan secara negatif kami "lawan" dengan doa yang positif. "Allaku lebih besar dari segalanya."

Obat atau vitamin sudah menjadi makanan tambahan harian. Pola makanpun bisa berubah yang tadinya banyak makan protein hewani sekarang banyak makan sayuran. Satu tujuan kami ingin lebih sehat sehingga metabolisme tubuh mejadi baik. Olah ragapun hampir setiap hari dilakukan. Berpikir dengan tubuh sehat pasti semua akan didapat. Tapi ternyata tidak.

Belajar mengejar Tuhan itu tidak mudah, banyak rintangan yang kami lalui. Rasa malas dan keraguan terbersit, "apakah Tuhan mendengar doa kami?"

Baca juga: Insecure

Berdoa terus memohon belas kasihan Tuhan. "Engkau dimana, Bapa?"

Hadiah terindah datang tepat pada waktuNya. Seperti janji Tuhan di Kolose 3:24. Akhirnya bayi lelaki mungil hadir di pangkuan kami. "Oh Haleluya!"

Sahabatku,

Dari semua orang yang mau bekerja hanya sebahagian yang di terima. Sebagai hamba dipilih, harus menaati setiap peraturan yang ada di tempat bekerja. Setiap tugas pekerjaan yang sudah diberikan harus dilakukan dengan selesai. Tuan kita akan senang memberikan upah dengan pencapaian kita. Tuhan mengajarkan kita untuk selalu melakukan pekerjaan dengan tidak berbeban berat. Lakukan pekerjaan dengan ringan hati. Selalu meminta petunjuk atau arahan dalam melakukan pekerjaan. Dikerjakan dengan maksimal mungkin. Tuhan akan melihat setiap pekerjaan yang sudah kita lakukan. Jangan mengambil muka hanya untuk menyenangkan hati Tuan. Tapi semua pekerjaan di dunia ini yang kita lakukan seperti untuk Tuhan Yesus. Kolose 3:22-24

Sahabatku,

Di dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi di dalam kehidupan kita, hanya satu yang dapat kita lakukan, yaitu mengejar Sang penyelesai masalah. Baik itu perkara kecil ataupun besar, kita tidak dapat menyelesaikan dengan kekuatan sendiri. Banyak yang bisa memberikan nasehat untuk mengambil jalan keluar, tapi itu tidak akan kekal dan selesai dengan sempurna. Jangan berani untuk mendukakan Tuhan. Berdoa meminta pertolongan Roh Kudus untuk setiap langkah yang akan kita ambil.

Setiap tindakan harus diperhitungkan secara matang. Kerjakan semaksimal mungkin bagian yang sudah ditentukan untuk diri kita. Upah tidak akan lari kemana. Apa yang kita kerjakan akan sebanding dengan upah yang Tuhan akan berikan.

Setiap perkara adalah hal yang mudah Tuhan selesaikan. Tuhan ingin melihat sampai di mana keseriusan dan kesungguhan kita mengejar Tuhan. Cara kita mengejar Tuhan akan tercermin dari bagaimana cara kita bersikap menghadapi perkara di dunia ini. Belajar bersabar karena karena keinginan yang kita mau secara instan tidak sama dengan waktunya Tuhan. Waktu Tuhan biasanya datang tepat pada waktunya.

Emosi ke"aku"an  yang ada di dalam hati kita sudah menjadi lebih kecil dan mau menerima DIA yang lebih besar di dalam kehidupan kita. Semua jawaban doa kita akan dtang dengan tidak terduga-duga. Indah pada waktunya.

Sekali lagi sahabatku, bersabar dalam pengharapan dan kejar lah Sang Pemberi Upah itu, tidak ada jalan lain yang kamu dapat lakukan.

Haleluya, Amin.

~ Audy Jo ~

ceritadiri.com/audjobukuin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun