Silsilah Keluarga itu penting untuk dipelajari. Ada sedikit kerinduan untuk orang tua yang sudah tiada.
Dimana-mana yang namanya orang tua pengen keturunan atau generasi mudanya mengetahui nenek moyang mereka.
Untuk diri pribadi sudah ada percampuran kadang bingung juga kalau ditanya nenek moyangnya siapa. Karena sudah tidak ada yang menceritakan silsilah sebenarnya.
Semoga apa yang ditulis ini ada sedikit gambaran, dan sesuai dengan sejarah yang ada.
AMBON
Kota Ambon atau Ambong dalam bahasa setempat (diucapkan sebagai ['ʔamboːŋ]) adalah ibu kota dan kota terbesar dari Provinsi Maluku. Kota yang berdiri di selatan Pulau Ambon ini berawal dari pendirian sebuah benteng yang senantiasa menjadi pusat pertumbuhan kota. Kota ini didirikan oleh bangsa Portugis yang menamainya dengan istilah Nossa Senhora da Anunciada. Wikipedia
Istilah Ambon (atau Ambong dalam bahasa setempat) sendiri menurut penduduk lokal berasal dari kata 'ombong' yang berarti 'embun'. Ini mengacu pada puncak-puncak di pulau tersebut yang memang sering tertutup embun tebal. Kamus bahasa Ambon
Galala adalah sebuah desa/negeri yang terletak di kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Indonesia. Galala terkenal dikalangan backpacker/traveler karena merupakan pusat kuliner Kota Ambon. Wikipedia
GALALA
Asal Mulanya sebutan Galala
Adapun sebutan galala menurut keterangan separuh orang, asalnya dari banyaknya tanaman pohon Galala di pesisir pantai, ini boleh juga diterima. Akan tetapi yang sebenarnya sebutan galala itu berasal dari ; dahulu sekali belum ada jembatan Wai Ruhu, untuk lalu lintas ke kota pulang pergi dipakai perahu / sampan/ rakit / gusepa. Untuk orang yang banyak menyeberang maka jurumudi (yang menjadi kepala) pada rakit (Gusepa) itu berkata kepada anak buahnya demikian : “GALA-LAH” sebutan ini mulai popular (tersiar) kemana-mana, sampai tempat ini mendapat sebutan Galala.
GALALA itu adalah Petuanan dari Hatiwe Kacil ( galala di pantai, Hatiwe Kacil seberang arah ke Gunung )
Wilayah Petuanan
merupakan wilayah adat yang sudah dimiliki oleh masyarakat secara turun temurun. Pengelolaannya pun berdasarkan tata cara adat yang sudah dilakukan masyarakat sejak dulu dan terbukti mampu mempertahankan kelestariannya.
Mengetahui Latar Belakang Nama Keluarga
Asal keturunan Joris dari Waimulang di Pulau Buru bagian selatan bernama Kapitan Yari sebelum diubah menjadi Joris.
Galala dibeli oleh Keluarga Jorisen ( dari Kerajaan Belanda ) yang saat ini famnya Joris, mengalami Perubahan pada Jaman Jepang.
Moyang Joris yang membeli Galala dari Petuanan Hatiwe Kacil ada dua. Yang asli dan yang Arken.
Moyang Joris punya anak angkat banyak, yang begitu menyayangi mereka sehingga diberikan fam "Joris" (pemberian fam keturunan Joris).
Dan Kebanyakan Turunan yg asli keluar dari Negri Galala, merantau. Salah satunya adalah keturunan dari Keluarga Lodewyk Joris
Dan Biasanya kalau mau pemilihan Raja Galala, dari orang-orang adat Galala datang ke OSM (salah satu daerah di Ambon) minta ijin dari keturunan Asli keluarga Joris yaitu Lodewyk Joris yang masih ada waktu itu. Sampai saat ini keturunan asli Lodewyk Joris banyak yang sudah keluar dari Ambon untuk berkeluarga, bekerja atau berdomisili di daerah lain dan tidak bisa mengurus Negeri sebagai Raja di Galala.
Bagaimana cara mengetahui Joris asli atau bukan?
Cerita yang bersambung dari keturunan asli Jorisen, biasanya orang-orang yang mempunyai "ilmu tinggi" yang bisa mengetahuinya. Percaya tidak percaya ada sesosok Kapitan yang mengikuti.
OSM
Tempat di kota Ambon kepanjangan dari bahasa Belanda "Opleidings School Maritiem" (Sekolah Pelatihan Maritim).
Sayangnya karena ketakutan akibat fam yang berbau kerajaan Belanda akan dibunuh, keturunan Jorisen merubah famnya menjadi Joris. Sehingga ketika waktu utusan Kerajaan Belanda datang mencari keluarganya di Indonesia ( Maluku ) tahun 2000. Fam Joris yang keturunan asli tidak bisa diakui karena perubahan nama fam. Kalau masih tetap dengan fam asli, tentu keturunan Lodewyk Joris sudah menetap di Amsterdam Belanda semua hehehe ... Lol.
Keturunan Lodewyk Joris
Lodewyk yang sering di panggil Odik anak tunggal satu-satunya dari silsilah keturunan Joris.
Ibu dari Lodewyk, adalah keturunan asli Jorisen. Keturunan ini empat bersaudara perempuan. Salah satu menikah dengan Mahulette dan dua lainnya tidak menikah.
Mama Lodewyk menjadi mualaf mempunyai tiga anak perempuan Maryam, Rugiah dan Cicha. Jadi Lodewyk mempunyai 3 adik tiri perempuan dari ayah yang berbeda.
Lodewyk sendiri mempunyai keturunan 13 anak dari dua istri.
Pekerjaan dan Jabatan Lodewyk sebagai Pejabat Tinggi di Kantor Gubernur pada saat itu sangat dihargai sehingga mendapat gelar Mener. Mener Joris
Dari istri pertama keturunan portugis ambon Ghetruida Wesplat yang bekerja sebagai Guru Paspal atau Matematika Lodewyk mempunyai 8 anak, Yaitu:
1. Ferdinand Alexander Joris
2. Wemmy (Meninggal waktu kecil)
3. George Martin Joris
4.Tine Dan
5. Lily ( kembar meninggal waktu bayi)
6. Piece Joris
7. Tieneke Joris
8. David Lodewyk Joris
Semua sudah meninggal.
Sedangkan dari istri ke dua Martha Kippuw seorang Guru SD, mempunyai 5 orang anak.
1. Marieke Joris
2.Wemmy Joris
3. Imanuell Joris
4. Johnson Joris
5. Lily Joris
Di Tahun 2021 masih ada 3 orang dari keturunan langsung Lodewyk Joris yang Tuhan kasih umur panjang.
Semoga apa yang ditulis bisa menambah informasi untuk generasi muda dari keturunan Kapitan Yari ini.
Pemandangan Pantai Wainitu dari Rumah di OSM Ambon.
Love, Audy
ceritadiri.com
Mohon maaf kalau ada penulisan yang tidak sesuai
Ket:
Raja = kepala Desa, sama dengan Lurah kepala kelurahan
Kapitan Yari =
*Moyang keturunan Joris.
*Biasanya juga dianggap sebagai kepala pasukan perang
Dikutip :
* Keluarga besar Joris
* Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H