Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Sejarah yang Tercatat?

22 Juli 2021   21:17 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:15 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat di kota Ambon kepanjangan dari bahasa Belanda "Opleidings School Maritiem" (Sekolah Pelatihan Maritim).

Sayangnya karena ketakutan akibat fam  yang berbau kerajaan Belanda akan dibunuh, keturunan Jorisen merubah famnya menjadi Joris. Sehingga ketika waktu utusan Kerajaan Belanda datang mencari keluarganya di Indonesia ( Maluku ) tahun 2000.  Fam Joris yang keturunan asli tidak bisa diakui karena perubahan nama fam.  Kalau masih tetap dengan fam asli, tentu keturunan Lodewyk Joris sudah menetap di Amsterdam Belanda semua hehehe ... Lol. 

Keturunan Lodewyk Joris

Lodewyk yang sering di panggil Odik anak tunggal satu-satunya dari silsilah keturunan Joris.

Ibu dari Lodewyk, adalah keturunan asli Jorisen. Keturunan ini empat bersaudara perempuan. Salah satu menikah dengan Mahulette dan  dua lainnya tidak menikah.

Mama Lodewyk menjadi mualaf mempunyai tiga anak perempuan Maryam, Rugiah dan Cicha. Jadi Lodewyk mempunyai 3 adik tiri perempuan dari ayah yang berbeda. 

Lodewyk sendiri mempunyai keturunan 13 anak dari dua istri.

Pekerjaan dan Jabatan Lodewyk sebagai Pejabat Tinggi di Kantor Gubernur pada saat itu sangat dihargai sehingga mendapat gelar Mener. Mener Joris

Dari istri pertama keturunan portugis ambon  Ghetruida Wesplat  yang bekerja sebagai Guru Paspal atau Matematika Lodewyk mempunyai 8 anak, Yaitu:

1. Ferdinand Alexander Joris

2. Wemmy (Meninggal waktu kecil)

3. George Martin Joris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun