Mohon tunggu...
Audley Airell Amadisa
Audley Airell Amadisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa S1 dari program studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenali Tubuhmu, Jaga Dirimu: Edukasi Seksual kepada Siswa Kelas 4-6 SDN 2 Mulyoasri

14 September 2024   10:29 Diperbarui: 14 September 2024   10:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Foto bersama dengan anak-anak kelas 4-6 SD Mulyoasri 02 setelah memberikan penyuluhan pendidikan seksual pada Kamis, 18 Juli 2024.

Mulyoasri, Kab. Malang - Pada hari Kamis, 18 Juli 2024 kelompok 21 KKN Jantra Desa Mulyoasri memberikan penyuluhan mengenai pendidikan seksual untuk anak kelas 4-6 di SDN Mulyoasri 02. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman anak-anak terhadap usia pubertas dengan judul "Kenali Tubuhmu, Jaga Dirimu".  Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengenalan perubahan tubuh saat pubertas, bentuk-bentuk pelecehan seksual, dan  cara perlindungan diri dari pelecehan seksual.

Meskipun penting, edukasi seksual di sekolah dasar masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah tidak adanya kesempatan untuk memberikan waktu dan materi khusus untuk mengedukasi siswa di luar jam pelajaran. Selain itu, masih ada stigma negatif yang melekat pada topik ini. Maka dari itu, KKN Jantra kelompok 21 mendelegasikan dua anggotanya yang akan menjadi pemateri, Cristina Ambarwati (20) dan Ina Deby Puspita (20) untuk menyampaikan pengetahuan serta pengalamannya terkait isu-isu seksual. 

Dalam kegiatan penyuluhan ini, para siswa diajak untuk aktif merespons dan bertanya. Materi yang disampaikan yakni meliputi : 

  • pengenalan lebih dekat tentang tubuh mereka : mengenalkan tentang perubahan-perubahan fisik maupun emosional saat memasuki masa pubertas 

  • bentuk-bentuk pelecehan seksual : perilaku menggoda, menulis/mengatakan/menggambarkan suatu hal yang bersifat melecehkan, serta pelanggaran batasan dalam kontak fisik 

  • perlindungan diri dari pelecehan seksual : penjelasan tentang sikap maupun tindakan yang dapat dilakukan saat mendapatkan pelecehan seksual dengan melakukan pelaporan kepada orang tua maupun pada pihak berwajib.

Cristina, selaku pemateri mengatakan, "Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan komunitas. Kita perlu menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka untuk membahas masalah seksualitas."

Selain itu, materi penyuluhan juga mencakup berbagai bentuk pelecehan seksual yang sering terjadi atau bahkan dilakukan oleh anak-anak. Catcalling merupakan contoh suatu hal yang dibiasakan namun juga merupakan bentuk pelecehan seksual.   Siswa diberikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual, siapa saja pelaku potensial, dan tanda-tanda jika seseorang mengalami pelecehan. Yang tak kalah penting, siswa juga diajarkan cara-cara melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan seksual. Salah satunya dengan membuat batasan dari bagian tubuh yang tidak boleh disentuh secara sembarangan oleh orang lain seperti bagian mulut, bagian perut hingga bawah serta bagian pantat.

Dalam, penjelasan lebih jauh para siswa juga diberikan edukasi mengenai pencegahan atas pergaulan bebas. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kasus pernikahan dini yang terjadi di lingkungan tempat tinggal para siswa, sehingga penyuluhan ini diharapkan untuk memberikan pencegahan terjadinya pernikahan dini. Pendekatan yang dilakukan yakni dengan memberikan wawasan mengenai pentingnya umur yang cukup untuk menikah dan juga menekankan untuk membangun kesadaran dalam meraih masa depan yang lebih cerah dengan pendidikan yang tinggi dan karir yang mapan. 

Para dewan guru SDN 02 Mulyoasri berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal bagi siswa untuk lebih memahami tubuhnya, mencintai dirinya sendiri, dan berani mengatakan tidak jika mengalami tindakan yang tidak menyenangkan. Dengan begitu, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun