[caption caption="BANGUN JAKARTA"][/caption]Begitu dengar kata “Jakarta”, benak saya langsung terbesit dengan gambaran Ibukota dengan beragam aktivitasnya. Sejak 489 tahun berdiri, Jakarta selalu berkembang dan beradaptasi memenuhi kebutuhan bukan hanya warga DKI saja, tetapi rakyat Indonesia dan mancanegara.
Banyaknya aktivitas di Jakarta membuat lalu lalang yang bisa meyebabkan padatnya jalanan setiap jamnya. Lalu lalang semakin padat di jam-jam sibuk apalagi ditambah carut marutnya pengguna jalan yang tidak disiplin. Oleh karena itu, Jakarta membutuhkan banyak transportasi masal agar masyarakat tidak membawa kendaraan pribadi yang bisa memperparah kemacetan.
Flashback ke tahun 2016, banyak tranportasi masal dibangun untuk mengurangi kemacetan Ibukota. Bisa dibilang beberapa proyek ini merupakan proyek “mercusuar”-nya Jakarta tahun 2016:
Bus tingkat ini mengusung konsep seperti di negara Singapura yaitu bertujuan untuk membawa wisatawan mengelilingi Jakarta yaitu dengan 4 rute wisata yang berbeda. Bus ini beroperasi dengan menelusuri icon dan landmark yang ada di kota Jakarta seperti Museum Nasional, Pasar Baru, Masjid Istiqlal, dan lainnya. Walaupun konsepnya sama dengan Singapura, perbedaannya terletak pada tarifnya, dikarenakan Bus Jakarta City Tour ini tidak dipungut biaya alias gratis.
LRT ini mempermudah akses kita untuk menuju Bandung dikarenakan Bandung merupakan pusat perdagangan tekstil dan destinasi wisata ketika liburan bagi warga Jakarta. Kereta ini dapat mengantarkan penumpang ke Bandung hanya dalam waktu 45 menit saja yang otomatis akan semakin mempermudah akses kita ke Bandung.
Mungkin MRT transportasi yang biasa bagi negara maju karena umumnya mereka mempunyai jenis transportasi ini. Tetapi ini merupakan sebuah kesuksesan tersendiri bagi Indonesia (khususnya Jakarta) karena, walaupun Indonesia negara berkembang, tetapi kita punya monorail. MRT ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.
Belum lagi transportasi yang sudah ada sebelumnya, seperti commuter line dan transjakarta yang pelayanannya semakin membaik menurut pengalaman saya pribadi. Kesuksesan pembangunan di Jakarta khususnya di bidang transportasi ini layak kita apresiasi dengan cara menggunakannya dengan maksimal untuk kelancaran aktivitas kota Jakarta.