Hari ini kutemukan spasi dari katakata semalam.
Sebuah spasi tanpa bicara yang kurasa kelam.
Ketika spasi memberi jarak antara katakata kita.
Dan spasi berbicara kosong tanpa peduli apaapa.
Apa spasi membuat kita bertanyatanya.
Atau justru spasi akan memberi jawabannya.
Bila aku bilang ini tanpa arah bagaimana?
Apa spasi mau tanggung jawab tanpa menghilang begitu saja?
Sebenarnya spasi itu hanya sebuah jarakkah?
Atau spasi proses menuju kesana.
Tapi jangan tanya aku kesana itu bagaimana?
Atau jangan tanya aku juga disana itu tempat apa.
Aku cuma berjalan diantara spasi spasi saja.
Karena bila aku berlari, aku takut berjumpa dengan titik disana.
Penglihatan realita hidup.
Auditerry,
22 maret 2010 pukul 10.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H