Mohon tunggu...
Audishafa W.P Satriyo
Audishafa W.P Satriyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro

seorang yang bertanggung jawab, suka bekerja sama dalam tim dan ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wujudkan Edu-Farm Tourism, Mahasiswa KKNT Undip Membuat Rencana Desain Kandang Kambing Komunal di Kampung Tematik "Dung Tungkul" Meteseh, Semarang

31 Desember 2023   13:07 Diperbarui: 31 Desember 2023   13:10 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNDIP di Desa Wisata Dung Tungkul Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sukses memberikan sentuhan baru untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata. Kegiatan KKNT ini berlangsung dalam rentang waktu 10 November -- 10 Desember 2023. Salah satu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT Perencanaan Wilayah dan Kota UNDIP adalah merancang rencana desain kandang kambing komunal dengan konsep edu-farm tourism.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Edu-farm tourism adalah konsep pariwisata yang menggabungkan elemen pendidikan (edu) dan pertanian (farm). Dalam konsep ini, pengunjung tidak hanya menikmati pengalaman wisata di sebuah peternakan, tetapi juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif seputar pertanian. Tujuan utama dari edu-farm tourism adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan pertanian, proses pertumbuhan tanaman, pemeliharaan hewan, dan aspek-aspek lainnya yang terkait dengan kegiatan pertanian.

Edu-farm tourism tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pertanian, keberlanjutan lingkungan, dan menjembatani kesenjangan pengetahuan antara petani dan konsumen. Konsep ini juga dapat membantu menginspirasi minat dan pemahaman positif terhadap pertanian di kalangan generasi muda serta mendukung pengembangan agrowisata yang berkelanjutan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam rencana desain yang telah dibuat, ukuran kendang telah disesuaikan dengan standar ukuran dan luas lahan yang tersedia. Pembuatan rencana desain ini juga melibatkan peternak kambing di Kampung Tematik "Dung Tungkul" berupa konsultasi saran untuk mengetahui kebutuhan dan harapan dari pengembangan kendang kambing di sana.

Perencanaan desain tersebut dilakukan dalam beberapa tahap kompleks karena sebagai mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, sebuah rencana perlu dilakukan dalam beberapa tahap dan melibatkan Masyarakat. Hal ini karena tujuan dari Pembangunan itu sendiri adalah untuk masyarakat sehingga mereka perlu dilibatkan agar sebuah rencana akan cocok diimplementasikan sesuai dengan lingkungan masyarakat tersebut.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Diharapkan dengan adanya rencana desain kendang kambing komunal ini, desain-nya dapat diimplementasikan di masa depan dan dapat menjadi salah satu paket wisata di Kampung Tematik "Dung Tungkul" sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun