Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Eduard Douwes Dekker, Penulis Belanda yang Sudah Banyak Menderita

9 April 2019   09:01 Diperbarui: 9 April 2019   12:06 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eduard Douwes Dekker 

Ketika menerbitkan buku Max Havelaar, Eduard menggunakan nama samaran "Multatuli" yang berasal dari bahasa latin yang berarti "Aku sudah menderita cukup banyak". 

Setelah terjual ke seluruh Eropa, terbongkarlah semua kenyataan kelam di Hindia Belanda. Sekitar tahun 1862 dan 1877, Eduard menerbitkan buku Ideën (gagasan-gagasan) yang berisi kumpulan pendapatnya mengenai filsafat, politik, etika, dan impian-impiannya. 

Karena Eduard merasa bosan tinggal di Belanda, akhirnya Eduard pindah ke Jerman dan tinggal di Wiesbaden. Kemudian Eduard pindah ke Ingelheim am Rhein dekat sungai Rhein sampai akhir hayatnya. Eduard meninggal pada tanggal 19 Februari 1887

Sumber https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Omslag_eerste_druk_max_havelaar_1860.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun