Gentengwetan, Banyuwangi, 28 Juli 2024 -- Kelompok 315 mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Jember telah mengadakan sosialisasi tentang Pemilahan Sampah Lingkungan Asri (PILAH) di Balai Desa Gentengwetan. Acara ini membahas pentingnya pemilahan sampah dan budidaya maggot di tingkat rumah tangga. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga, terutama di desa Gentengwetan, agar lebih peduli dan bijaksana dalam mengelola sampah supaya tidak merusak lingkungan terutama banjir.Â
Hal tersebut karena di Desa Gentengwetan terdapat sungai-sungai yang apabila tidak diperhatikan maka akan menyebabkan banjir. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan sampah organik dari rumah tangga sebagai bahan budidaya maggot. Dengan memanfaatkan sampah tersebut, maka sampah organik rumah tangga dapat lebih bernilai. Â
Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, acara sosialisasi dihadiri oleh tiga puluh peserta, termasuk perwakilan ibu PKK dan karang taruna. Acara dimulai dengan sambutan dari perangkat desa, Bapak Dian Ary Setyawan, dan dilanjutkan dengan sambutan dari koordinator desa KKN 315. Adapun materi sosialisasi disampaikan oleh perwakilan dari kelompok 315 yang diikuti oleh peserta dengan sangat antusias.
Selain menyampaikan materi, sesi tanya jawab dan ice breaking juga dilakukan agar peserta lebih bersemangat dalam meresapi informasi yang telah disampaikan. Peserta menunjukkan minat yang tinggi dengan bertanya lebih lanjut tentang budidaya maggot, menandakan bahwa mereka mulai tertarik untuk memulai membudidayakan maggot.
Bapak Dian Ary Setyawan, perwakilan dari perangkat desa, menyatakan, "Sosialisasi ini diadakan dengan harapan agar peserta pagi ini dapat lebih memahami pentingnya memilah sampah dengan baik dan memanfaatkan sampah organik untuk budidaya maggot." Selain itu, salah satu peserta sosialisasi menekankan, "Acara ini sangat penting karena masih banyak warga yang belum menyadari betapa pentingnya memilah sampah rumah tangga. Materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN kelompok 315 juga mudah dipahami, sehingga kami semangat untuk mengikutinya."
Gus Angga Hariyono, koordinator desa KKN kelompok 315, berharap agar sosialisasi yang diadakan tidak hanya dipahami, tetapi juga dapat diterapkan di rumah para peserta yang hadir. Selain itu, beliau juga berharap pengetahuan ini dapat disebarkan kepada warga Desa Gentengwetan lainnya sehingga warga bisa mulai sadar akan pentingnya memilah sampah dan memanfaatkan sampah organik rumah tangga untuk budidaya maggot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H