KELOMPOK 2:
- ANASTHASYA ANGEL (2018110060)
- AUDREY MUTIARA CITRA (2018110076
- AUDIE SALSABILA HARIYADI (2019110062)
- ALDILLA SEPTERINA (2018110075)
JAKARTA, 2021 -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis dapat menyelesaikan masalah banjir di bawah kepemimpinanya. Pada saat ia masih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, faktanya masih terdapat titik genangan dan banjir yang tersebar akibat memasuki akhir tahun dan dampak dari La Nina.Â
Beberapa masyarakat mengeluh dan mengkritik kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di DKI Jakarta yang belum teratasi. Elika menyatakan pendapatnya melalui WhatsApp, bahwa menurutnya banjir masih belum teratasi, bahkan memburuk. Dapat dilihat dari informasi yang sudah didapatkan.Â
Shyeren juga melihat fakta terhadap jaminan yang diberikan Anies Baswedan, bahwa ia dapat mengendalikan banjir dan surut dalam 6 jam, namun menurutnya masih banyak titik banjir yang surut setelah 24 jam lebih dan perlunya menyesuaikan penanganan banjir dengan kondisi dan peta wilayah. "Baru-baru ini beliau menjamin banjir di Jakarta bisa dikendalikan dan surut dalam 6 jam.Â
Tetapi, nyatanya banyak titik banjir yang baru bisa surut setelah 24 jam bahkan lebih. Seharusnya penanganan banjir di tiap daerah perlu disesuaikan karena kondisi dan peta yang berbeda. Ada yang dekat sungai, ada yang karena akibat daerah dekat dengan laut (banjir rob), jadi harus dicari cara yang tepat dalam penanganan banjir di tiap daerah."
Kerubin mengatakan bahwa Anies terbilang cukup lambat dalam menangani banjir, walaupun Jakarta sudah terkenal dengan banjir setiap terjadi hujan deras, dan baru menanganginya saat masyarakat protes dan bertanya perihal bantuan terhadap warga yang terdampak banjir tersebut.
"Terbilang cukup lambat dalam melakukan upaya penanganan banjir, padahal Jakarta sudah terkenal langganan banjir tiap kali diguyur hujan deras. Beliau baru mulai melakukan penanganan banjir saat warga mulai protes dan bertanya perihal bantuan terhadap warga yang terdampak banjir,"
"Ia juga baru mulai bergerak saat mendapatkan laporan 10 rapor merah yang diajukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH), sembari mengingat bagaimana saat menangani banjir di awal 2020 yang tak kunjung surut." Lanjutnya.
Dan Arvian mempunyai pendapat yang berbeda dan memberikan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menambahkan resapan air sehingga dapat meminimalisir banjir di DKI Jakarta.
"Untuk evaluasi ke depan, mungkin bisa ditambah resapan airnya sehingga dapat meminimalisir banjir ketika DKI Jakarta diguyut hujan."
Dalam paparan virtual antisipasi banjir di Jakarta. Sekretaris Dinas Sumber Daya Alam DKI Jakarta Dudi Gardesi menjelaskan, bahwa sejumlah langkah antisipasi sudah dilakukan, diantaranya gerebek lumpur dengan mengeruk saluran kali, sungai dan waduk, serta pemeliharaan pompa air.
News Value
a. Aktualitas: Berita tersebut memberikan informasi tentang respon mahasiswa tentang Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.
b. Kedekatan: Berita ini menyajikan informasi tentang situasi dan kondisi pada Jakarta. Tentunya informasi ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat, terutama kita sebagai mahasiswa di Jakarta atau sekitarnya. Karena pendapat dari 5 mahasiswa di Jakarta menjadi gambaran jelas tentang Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kebanyakan dari mereka menganggap masih kurang teralisasikan.
c. Magnitude: Tentu saja berita ini mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang bertempat tinggal di Jakarta. Karena hal ini sangat penting bagi sebagian besar masyarakat untuk di evaluasi kembali dan dengan harapan agar teralisasikan dengan baik.
d. Impact: Respon kelima mahasiswa terhadap Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan respon yang terlihat kurang memuaskan, sebab masih terbilang sangat lambat dalam melakukan penanganan langsung di Jakarta, masih harus mencari cara yang lebih tepat untuk menangani hal tersebut, dan ada juga yang berkata juga bahwa kurangnya dalam implementasinya. Namun, menurut salah satu mahasiswa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menjalankan tugasnya dengan cuukup baik, namun memang masih harus evaluasi lebih lanjut mungkin dengan ditambah resapan air atau solusi lainnya.
e. Human Interest: Situasi banjir khususnya pada Jakarta tentu kaitannya erat dengan kemanusiaan. Termasuk langkah apa yang selanjutnya akan diambil oleh Anies Baswedan untuk menanganinya dengan lebih baik dan terukur. Respon mahasiswa pun akan terus dibutuhkan dan menjadi penting karena besar harapan, hal ini bisa teratasi dengan baik.
Analisis 5W+1H
- What: keluhan dan kritikan masyarakat atas kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir.
- When: 2021
- Where: Jakarta
- Who: Anies Baswedan, Ellika, Shyeren, Kerubin, dan Arvian
- Why: terdapat titik genangan dan banjir yang tersebar akibat memasuki akhir tahun dan dampak dari La Nina.
- How: Seharusnya penanganan banjir di tiap daerah perlu disesuaikan karena kondisi dan peta yang berbeda. Ada yang dekat sungai, ada yang karena akibat daerah dekat dengan laut (banjir rob), Â jadi harus dicari cara yang tepat dalam penanganan banjir di tiap daerah. Penambahan resapan air sehingga dapat meminimalisir banjir di DKI Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H