Mohon tunggu...
Audia Nia
Audia Nia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ulasan Buku Prosiding Seminar Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

4 Oktober 2024   10:43 Diperbarui: 4 Oktober 2024   11:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku ini di ambil dari kamera pribadi 

Identitas Buku

Judul:Prosiding 

SEMINAR HASIL PENELITIAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN 

Penerbit:Bahasa Jawa
 Tengah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah hlm:578

Jenis teks:Ilmiah akademik

Sinopsis:

Buku "Seminar Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan" yang diseminarkan di Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta pada 24-25 Agustus 2016, berisi kumpulan makalah hasil penelitian dari berbagai instansi. Buku ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Bahasa DIY dengan beberapa instansi, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Informasi dan Komunikasi, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Buku ini berisi delapan belas makalah hasil penelitian bahasa dan enam belas makalah hasil penelitian sastra. Makalah-makalah tersebut telah direvisi dan disunting oleh tim penyunting. Buku ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca, khususnya para dosen, peneliti, dan pemerhati bahasa dan sastra.

Kelebihan:

Koleksi Penelitian Terbaru: Prosiding ini menjadi sumber informasi terkini mengenai penelitian di bidang kebahasaan dan kesastraan yang dilakukan oleh para akademisi dan peneliti di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan wilayah Semarang dan sekitarnya.

Diversitas Topik: Topik yang dibahas dalam prosiding ini biasanya sangat beragam, mulai dari kajian linguistik, sastra, hingga penerapannya dalam bidang pendidikan. Hal ini memungkinkan pembaca untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan penelitian di bidang tersebut.

Kontribusi bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Prosiding ini dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian di bidang yang sama. Hasil-hasil penelitian yang dimuat dapat menginspirasi munculnya ide-ide penelitian baru.

Kelemahan:

Buku prosiding dapat memiliki kesalahan dan kekurangan dalam penyuntingan, seperti yang disebutkan dalam sambutan Ketua Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar, bahwa penyuntingan telah diupayakan sebaik mungkin, namun masih ada kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya.

Keterbatasan Penyampaian Informasi:

Buku prosiding mungkin tidak dapat menyampaikan informasi secara lengkap dan akurat, karena penelitian yang dilakukan memiliki batasan-batasan tertentu, seperti metode deskriptif kualitatif yang mungkin tidak mencakup semua aspek yang relevan.

Ketergantungan pada Sumber Data:

Buku prosiding mungkin bergantung pada sumber data yang relevan, seperti buku dan artikel yang digunakan dalam kajian pustaka. Jika sumber data tersebut tidak lengkap atau tidak akurat, maka buku prosiding juga tidak akan lengkap atau akurat.

Keterbatasan Penggunaan Media:

Buku prosiding mungkin tidak mencakup penggunaan media yang inovatif dalam penelitian, seperti penggunaan media booklet dalam menulis surat dinas. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam pengembangan gagasan atau ide dalam menulis.

Ketergantungan pada Tim Penyunting:

Buku prosiding sangat bergantung pada tim penyunting yang melakukan revisi dan penyuntingan. Jika tim penyunting tersebut tidak kompeten atau tidak teliti, maka buku prosiding juga tidak akan berkualitas1.

Ditulis oleh DR.Dwi purnanto,M.H

DR.Hari bakti mardikantoro,M.HUm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun