Struktur dan format sastra lama cenderung mengikuti struktur yang lebih tradisional, seperti narasi linear dengan pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi. Sedangkan sastra baru seringkali mengadopsi struktur yang lebih non-linear, dengan penggunaan narasi maju-mundur, gaya permainan kata, dan eksperimen dalam struktur cerita.
Perbedaan ini mencerminkan pergeseran dalam preferensi dan perhatian masyarakat terhadap sastra seiring berjalannya waktu dan perubahan dalam konteks sosial, budaya, dan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H