Mohon tunggu...
Audia Azani
Audia Azani Mohon Tunggu... -

Blog: www.ayamsausmelon.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Adiknya YouTube Itu Bernama MeTube

1 Februari 2016   04:44 Diperbarui: 1 Februari 2016   16:03 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat, ada regulasi unik dari MeTube yang berbunyi:....Anda dengan ini menyatakan bahwa konten yang diunggah ke layanan kami dapat digunakan oleh PT Linktone Indonesia dan afiliasinya, induk perusahaannya, maupun anak perusahaannya ("MNC Group") pada wilayah nasional dan internasional.... Ini membuat Christian Sugiono (@csugiono) turut memberi kicauan kritik di akunnya. Petinggi MalesBanget.com ini merasa dirugikan karena ada beberapa konten dari situsnya diunggah tanpa izin.

Jadi, jika Anda ingin mengunggah video Anda di MeTube, Anda harus siap-siap merelakan jika nanti video tersebut digunakan oleh pihak MNC. Entah untuk kepentingan apa nantinya.

Kelima, tentunya dari sisi orisinalitas situs tersebut. Oke, memang ide itu tidak ada yang mutlak orisinil. Adanya hanya kreativitas yang membuat sebuah ide lama menjadi terlihat baru dan orisinil. Kalau melihat beberapa poin di atas, sebenarnya sudah terlihat bagaimana kreativitas pembuat situs. Sutradara Joko Anwar saja sampai nge-tweet seperti ini:

Mantab ni karya anak bangsa yang bikin bangga. Orisinil banget.

Bahkan, kicauan Mas Joko sampai diberitakan oleh portal berita Okezone.com dan dianggap sebagai suatu apresiasi positif. Baca di sini. Melihat kicauannya dimuat di berita, Mas Joko hanya berkomentar, "Oh Tuhan!" disertai dengan emoticon ketawa ngakak. Mungkin nggak habis pikir dengan kemampuan si jurnalis dalam memahami sarkasme. 

Terakhir, yang bikin saya agak bingung, situs ini baru diluncurkan dua hari yang lalu, tetapi mengapa ada video yang sudah diunggah beberapa bulan yang lalu?

Terlepas dari hal-hal tadi, bagaimanapun juga sebuah terobosan karya anak bangsa ini patut diapresiasi, meskipun apresiasi tersebut berbentuk kritikan. Orisinalitas dalam sebuah produk yang mewakili bangsa perlu ditekankan karena bangsa kita pastinya tidak mau dicap 'plagiat' oleh bangsa lain. Mau tidak mau, produk ini harus sesuai dengan harapan bangsa karena sudah bawa-bawa nama bangsa.

Maju terus karya anak bangsa!

Pondok Betung, 1 Februari 2016

 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun