Sebagai manusia biasa yang memiliki intensitas tinggi dalam berinteraksi dengan lawan jenis, berbicara tentang cinta memang tak akan pernah ada habisnya. Lawan jenis yang selanjutnya disebut sebagai pacar itu bisa ditemuikan dimana saja dan kapan saja, tentunya setelah proses pertemanan yang dilanjutkan dengan pendekatan sehingga melekatlah status pacar.
Hubungan yang sedang dijalin oleh keduanya adalah suatu hal yang biasa di zaman yang serba mudah dan canggih yang didukung oleh alat komunikasi seperti perangkat telepon seluler dan komputer seperti sekarang, sehingga tak menutup harapan bagi para distancer yang cintanya sudah melekat itu tetap ingin menjalani pacaran jarak jauh (LDR).
Seperti yang telah saya tuliskan sebelumnya, dalam suatu cerita cinta yang dijalani oleh masing-masing pribadi yang memiliki ego dan emosi, dimana jika tidak pandai-pandai diatur dan dikondisikan dengan keadaan pasangan, akan menemui berbagai masalah oleh karena ketidaksamaan visi dan misi maupun hal-hal yang paling prinsipil sehingga mau tak mau, hubungan percintaan itu pun harus berakhir. Selanjutnya akan ada yang disebut mantan pacar.
Hubungan itu memang telah berakhir, namun adakalanya masih adanya sebuah keinginan dimana ingin memperbaiki lagi hubungan tersebut dengan si mantan pacar yang mana lazim disebut CLBK (cinta lama bersemi kembali atau cinta lama belum kelar).
[caption id="attachment_246591" align="aligncenter" width="330" caption="image from http://mobavatar.com"]
Benar kiranya jika CLBK ini dikatakan sebagai suatu perbuatan yang sangat manusiawi yang dapat timbul karena berbagai alasan, sbb :
1.Masih ingat kepada sang mantan pacar
Alasan ini yang paling mendasar yang mana menjadi penyebab para remaja sering galau, sedih, murung, dsb. dimana mereka masih mengingat akan kenangan indah bersama sang mantan.
Bahkan terkadang, ada yang masih menganggap mantan pacarnya itulah yang terbaik, walaupun ia sering mendapat siksaan fisik dan psikis (dimarahi, diperlakukan kasar, dll).
-> masih ingat sih boleh saja, namun jangan terus mengingatnya. Mengapa? sebab diputusin padahal masih cinta itu sakit dan mungkin dia telah melupakan kita dengan mencari gebetan baru. Rugi dong, kan???
-> Apalagi kalau mengedepankan mengingat kenangan indah namun mengenyampingkan keadaan fisik dan psikis kita yang telah disakiti. Apa tidak merasa rugi kalau sudah begitu?
2.Masih sering memantau mantan lewat Media Sosial
Saya amat menyadari, cinta lama itu masih mendominasi hari-harimu sehingga kamu berkeinginan untuk kembali padanya. Adakalanya kamu masih sering melihat Facebook, twitter, G+, Blog ataupun media sosial lainnya milik si mantan. Setelah kamu melihat sesuatu di sana, biasanya kamu langsung murung, bukan?
-> Kenapa harus murung? Alasannya yaitu karena kamu cemburu.
Cemburu Karena kamu melihat PDKTan si mantan? Postingan si mantan tentang kekegumannya terhadap seseorang?Katakanlah kamu cemburu, terus mau sampai kapan? Dan kapan mau MOVE ON nya?cemburu sih wajar ya, namun ada baiknya kamu mampu mengelola bahkan mengubah rasa cemburumu itu menjadi suatu hal yang baik, mungkin kamu bisa termotivasi untuk mencari pacar baru.
3.Merasa diri lebih baik dari orang lain
Putus cinta memang sangat menyakitkan, maka dari itu ada istilah sang mantan, bukan? Lalu si mantan ini masih memusatkan pikiran dengan memikirkan si mantan pacarnya tadi. Nah,, sembari memikirkan apakah ia diam saja? Tentu tidak. Mengapa? si mantan akan mencari tahu bahwa mantan pacarnya sedang dekat atau menjalin hubungan dengan siapa. Ini dia tempatnya membanding-bandingkan diri sendiri dengan pacar si mantan sekarang. Misalnya :
“ah, aku lebih baik dari dia. Aku lebih inilah.. lebih itulah, dsb. Terus kenapa dia lebih memilih dia daripada aku?”.
-> Pemikiran tersebut baiknya dibawa ke positif saja. Misalnya, “dia lebih milih perempuan itu karena ada satu hal yang lebih baik di dirinya”.
Dengan pikiran positif tersebut, kamu akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
4.Masih menyimpan barang pemberian mantan pacar
-> Setelah putus, ada baiknya kalau kamu menyimpan barang-barang tersebut di suatu kotak khusus dan jangan dibuka-buka lagi. OK, benar cara tersebut sulit dilakukan. Kamu bisa menghibahkan barang-barang tersebut kepada temanmu.
-> Atau kamu bisa menjual barang pemberian semisal cincin. Uang hasil penjualan itu bisa kamu tabung, menguntungkan sekali, bukan? Atau kalau kamu tak ingin ada yang membekas lagi, foya-foyakan saja.
-> Sebenarnya hal-hal begitu tidak perlu kamu lakukan seandainya kamu menanamkan pikiran positif pada dirimu, semisal “barang ini telah dia berikan kepadaku, adalah hakku untuk menjaganya walaupun kami tak mungkin kembali bersama”. Susah, kah? Ok.. kalau susah, belajarlah agar kamu mampu menatap masa depanmu.
***
Mungkin ketiga hal yang telah saya paparkan diatas tengah kamu rasakan. Pada setiap hal juga telah saya tuliskan bagaimana caranya supaya mencegah CLBK itu. Namun bagi yang memang masih sangat ingin CLBK dengan mantan pacarnya, sulit untuk melakukan hal di atas, bukan?
Nah, jika kamu masih mau melakukan CLBK, kamu harus mematuhi persayaratan berikut :
1.Meminta Maaf
Entah siapa yang mutusin, yang pasti hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meminta maaf. Mengapa? mungkin pada hubungan sebelumnya ada beberapa kesalahan yang belum melewati tahap saling memaafkan. Nah.. ini saatnya.
2.Melupakan Hal Lalu
Benar, masalah lau yang menyebabkan hubungan kalian berakhir amatlah menyakitkan. Namun, jika rasa cinta itu masih tinggi getarannya, maka kamu harus melupkan masa lalu yang menyakitkan tersebut dan bersiap membuka lembaran baru.
3.Berbicara dengan sopan
Seperti biasanya saat kamu ingin melakukan sesuatu, kamu pasti berbicara dengan nada yang lembut, bukan? Begitu juga jika berbicara dengan si mantan. Sampaikan saja maksudmu.
4.Jangan Jadi Pengemis Cinta
Setelah melewati tahap meminta maaf, dalam berbicara tersebut memang kamu mengutarakan bahwa kamu ingin merajut kembali kisah cinta kalian, tapi jangan jadi pengemis cinta apalagi sambil memohon-mohon.
Ini khusus berlaku buat pemulai yang perempuan, dimana kalau sudah berhubungan dengan masalah hati, perempuan ini paling sensitif dan rela melakukan apa saja demi orang yang ia cintai, walaupun sudah mengalami siksaan fisik dan psikis.
Saya tekankan di sini, dengan mengutarakan perasaanmu(PR) saja, kamu sudah menjatuhkan harga dirimu. Mengapa saya katakan demikian? Adat kita (PR) sebagai orang timur adalah diminta BUKAN meminta. Jadi tolong, jangan anggap remeh dengan hal ini. Jika ada yang mengatakan emansipasi, saya katakan, emansipasi tak layak disangkutpautkan dengan masalah hati.
Dan ini untuk semua (LK & PR), mengapa saya katakan jangan jadi pengemis cinta? Karena, bisa saja si calon CLBK kamu akan dengan mudahnya melakukan hal yang sama seperti sebelumnya (mutusin kamu).
***
Kisah cinta lama yang masih sering kamu ingat memang menjadi pemicu adanya CLBK tadi. Dan saya atau siapapun tak berhak menghakimimu untuk berhenti mencintaimu mantan pacarmu. Hal itu mutlak menjadi urusanmu.
Yang paling penting, tetaplah berpikiran positif dan janga jadi pengemis cinta. Jika si mantan tak mau lagi kembali kepadamu, ya sudah. Mungkin jodoh kalian terhenti sekarang dan tak menutup kemungkinan nanti kalian akan dipertemukan kembali.
Yang pasti jangan berharap dan memaksakan kehendak kepada suatu hal yang belum kamu ketahui hasilnya. So,Please Be A Smart Lover !
Selamat Pagi
Auda Zaschkya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H