Mohon tunggu...
Atya Salma Fatina
Atya Salma Fatina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Pre-clinical dentistry student at Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Komplikasi Pasca Pencabutan Gigi Bungsu: Apa yang Perlu Diketahui?

4 Januari 2025   21:33 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gigi Bungsu (Sumber: www.mitrakeluarga.com)

Kerusakan pada saraf, terutama saraf alveolar inferior dan lingual, merupakan salah satu risiko pencabutan gigi bungsu yang paling mengkhawatirkan, terutama bagi pasien gigi bungsu yang mengalami impaksi gigi di dekat saraf tersebut. Meski jarang terjadi, kerusakan saraf dapat menyebabkan gangguan sensorik seperti mati rasa, kesemutan, dan mati rasa pada area bibir bawah, rahang, dan lidah. Dalam kebanyakan kasus, gejala-gejala ini bersifat sementara dan membaik seiring berjalannya waktu. Namun, dalam kasus yang lebih parah, pemulihan mungkin memerlukan waktu lebih lama atau mungkin permanen.

Faktor Risiko Komplikasi Pasca Pencabutan Gigi Bungsu 

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pasca operasi, antara lain:

1. Posisi Gigi Bungsu

Gigi yang akarnya melengkung atau memiliki hubungan dekat dengan struktur penting seperti saraf atau pembuluh darah, berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

2. Kondisi Medis Pasien

Pasien dengan gangguan pembekuan darah, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi mengalami infeksi dan komplikasi lainnya.

3. Kebersihan Mulut Pasien 

Pasien yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik pasca operasi lebih rentan terhadap infeksi dan komplikasi lainnya.

Kunjungan ke RS MK Bekasi Timur
Kunjungan ke RS MK Bekasi Timur

Kali ini saya berkesempatan mengunjungi salah satu rumah sakit di Bekasi Timur untuk meninjau langsung masalah terkait pencabutan gigi bungsu. Saya sempat sharing langsung dengan salah satu dokter gigi spesialis bedah mulut di rumah sakit tersebut, drg. ES, Sp.BMM, yang juga merupakan salah satu lulusan dari Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial di Universitas Airlangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun