Pendahuluan
Pencabutan gigi bungsu merupakan salah satu prosedur bedah yang paling sering dilakukan dalam bidang kedoktran gigi bedah mulut. Gigi bungsu, yaitu gigi geraham ketiga yang terletak di bagian belakang mulut, sering mengalami impaksi karena terbatasnya ruang pada rahang. Meski prosedur ini tergolong rutin, pencabutan gigi bungsu dapat menimbulkan berbagai komplikasi pasca operasi. Komplikasi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan memerlukan penanganan lebih lanjut. Artikel ini menjelaskan komplikasi umum yang terjadi setelah operasi pencabutan gigi bungsu, berdasarkan tinjauan kasus dalam kedokteran gigi bedah mulut.
Komplikasi Umum Pasca Pencabutan Gigi BungsuÂ
1. Nyeri dan Pembengkakan pada Gigi BungsuÂ
Reaksi tubuh yang paling umum setelah pencabutan gigi bungsu adalah nyeri dan bengkak. Prosedur pembedahan ini dapat merusak jaringan gusi, tulang, dan jaringan lunak di sekitarnya. Rasa sakit dan bengkak ini umumnya bersifat sementara, namun bisa berlangsung lebih lama jika terjadi infeksi atau komplikasi lain. Untuk meringankan gejala tersebut, pasien biasanya diberikan obat analgesik (obat pereda nyeri) dan kompres dingin.
2. InfeksiÂ
Infeksi adalah salah satu komplikasi paling umum setelah pencabutan gigi bungsu. Infeksi bisa terjadi jika bakteri masuk ke dalam luka pasca operasi, terutama jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik. Gejala infeksi meliputi peningkatan pembengkakan, peningkatan rasa sakit, demam, dan keluarnya nanah dari luka. Antibiotik pasca operasi sering kali direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati infeksi. Namun, infeksi parah mungkin memerlukan prosedur tambahan seperti drainase atau pembedahan lebih lanjut.
3. Dry Socket (Alveolar Oestitis)
Dry socket atau osteitis alveolar adalah komplikasi yang serius namun jarang terjadi setelah pencabutan gigi bungsu. Kondisi ini terjadi ketika bekuan darah yang terbentuk di soket gigi yang dicabut menghilang atau terkelupas, sehingga memperlihatkan tulang rahang dan jaringan di sekitarnya. Penderita dry socket seringkali mengeluhkan nyeri hebat yang tidak kunjung hilang dengan obat pereda nyeri. Soket kering dapat diobati dengan membersihkan dan membalut soket tersebut sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
4. Kerusakan Pada Saraf Gigi