Sore itu aku harus pamit pulang. Aku sadar, aku merindukan Novan dan tak ingin meninggalkannya. Berat sekali.Â
Aku juga tak ingin meninggalkan kakak Novan yang pintar dan lucu itu. Aku tak ingin meninggalkan keluarganya yang sudah menerimaku sepenuh hati. Tapi keadaan memaksaku untuk pergi.Â
Betapa aku berat melangkahkan kaki untuk meninggalkannya. Ahhh, momen itu hanya tergambar di bayanganku dan terpotret sedikit di kamera temanku.Â
Aku, Novan dan Jeannita berfoto bersama. Seperti keluarga! Namanya keluarga, insya Allah lambat laun akan bertemu kembali. Aku yakini itu, dan semoga saja benar begitu. Aamiin ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H