Mungkin ini kunci utama sahabat saya ini, kenapa kemudian dia tumbuh menjadi sosok yang menyenangkan sekelilingnya. Cinta dalam keluarga adalah sumber segalanya. Jika dengan keluarganya saja enggan tegur sapa, jarang bersentuhan, dan lainnya, jangan harap kehidupan di luar keluarga berjalan mulus.
Seolah-olah Tuhan menitipkan pesan agung-Nya dalam bahtera keluarga setiap hamba-Nya; Siapa yang memuliakan orangtua dan keluarga, semesta akan bersenyawa memenuhi segala proposal hidupnya.
Jakarta, 2 Oktober 2020
atunk f karyadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H