Mohon tunggu...
Atunk F. Karyadi
Atunk F. Karyadi Mohon Tunggu... Editor - Menulis yang manis dan mengedit yang pahit. Haaa

Suka yang klasik dalam kata, dan futuristik dalam kerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[JOKOWI] Secangkir Teh Hangat untuk Presiden

17 Desember 2015   20:58 Diperbarui: 17 Desember 2015   20:58 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/

Sore yang bersahabat memintaku menyapanya

Kulangkahkan kaki menelusuri keindahannya

Lelah memang, namun sehat pasti terus bersama

Keringatku bercucuran, otot sendi goyang berirama

 

Sampailah aku pada sebuah tangga bangunan lama

Duduk di sana bersebelahan dengan pedagang muda

Aku taksir usianya lebih belia daripada aku yang dua lima

Kuperhatikan ia menanggung beban di pundak dan dada

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun