Alam ini menyejukkan mata
Membawaku menuju syurga dunia
Dibawah belaian sang bunda
Menatap hari menuju bahagia
Alam ini  tak mungkin kulupa
Walau aku tak selalu melihatnya
Disini pertama kali darah tertumpah
Suara tangis melengking menggema
Walau sekarang bunda  telah tiada
Walau belaiannya tak mungkin lagiku rasa
Tapi alam ini tak akan sirna
dalam sanubariku selamanya
Kampung halaman tercinta
Minang kabau berjuta pesona
Tanah kelahiranku pengikat jiwa
Bengkulu, 21 agustus 2022
by attri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H