Di mataku selalu saja terbayang kamu
Di mataku selalu saja hadir dirimu
Di mataku tak pernah lepas sosokku
Di mataku selalu ada kamu
Ku tengadah tetap terlihat kamu
Ku terpejam selalu datang kamu
Ku menoleh selalu hadir kamu
Ku coba buat lari
Agar bayangan kamu pergi
Tapi semua tak mampu ku hindari
Kau selalu ada disisi
Kucoba baringkan diri
Menghitung hari hari
Dari kecil hingga kini
Kaulah penyemangat diri
Ibu
Tak mungkin aku pungkiri
Kepergian mu mengganggu diri
Sekarang ku coba berikhlas hati
Agar kau tenang disisi illahi
Ibu
Malaikat tanpa sayap ku
Pelindung diriku disetiap waktu
Sekarang kau tinggalkan aku
Rasa ini menghujam kalbu
Ibu
Senyummu seindah purnama
Suaramu bak lagu berirama
Matamu memancarkan bahagia
Belaianmu mendamaikan Sukma
Ibuku sayang
Sekarang ku hanya mampu kirim doa
Di setiap sholat selalu kuselipkan alfatiha
Buat ibu, agar bahagia disana
Di sisi yang maha kuasa...
Catatan
Rindu ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H