Nah bagi pendukung jokowi kampret ini kalu berfikir sering terbalik, karena ia selalu meletakkan kepalanya dibawah, selain sifat kampret yang suka mengambil buah - buahan masyarakat, kemudian ia juga memiliki suara yang nyaring dan brisik, oleh kubu jokowi bahwa kubu prabowo ini kerjanya hanya nyinyirin kerja pemerintah saja, sedangkan dalam berbuat mereka tak mampu melakukan apa - apa, tetapi semua pekerjaan orang disalahin
 Kampret memang mirip politisi busuk yang menggunakan suara (echo) untuk bergerak. Bayangkan saja sumbangsih mereka buat bangsa ini amatlah kecil, bahkan mungkin tidak ada, tapi bila sudah bersuara sangatlah lantang seolah paling peduli rakyat. Sedikit sedikit bicara untuk rakyat, bahkan hingga mengeluarkan dalil-dalil agama. Namun kemudian suara brisiknya dibungkam KPK. Begitu pula para barisan yang gagal paham yang senang berteriak nyaring tanpa makna, seolah paling suci, padahal selembarpun belum dipahaminya
Dilaman - laman media sosial dan bahkan hampir disemua berita politik kampret dan cebong memang sangatlah populer, walau pemilu telah usai dan pemilihan telah berakhir dua kubu masih saja saling hujat dan menghujat, bahkan ada diantara mereka adalah kerabat dekat bahkan satu keluarga, dibanding pemilu yang sudah - sudah memang pemilu tahun 2019 jauh lebih hangat dan lebih heboh, walupun ditahun 2014 yang bersaing tetap orang yang sama.
mau jokowi cebong kek, mau prabowo kampret kek saya tidak peduli itu sebenarnya, saya sangat tidak menyukai dua nama jenis binatang ini dipakai untuk kedua kubu, kenapa tidak langsung aja pada paslon 01 bukan cebong dan paslon 02 bukan kampret, bagi saya ini akan jauh lebih baik, siapapun  nanti pemenangnya pasti mereka adalah paslon yang akan memerintah Indonesia lima tahun kedepan.
Paslon 02 selalu mencerca Paslon 01 seperti naiknya harga BBM, pertanyaan saya apakah kalau Paslon 02 memerintah harga BBM turun? Belum tentu juga kan? Kemudian Paslon 01 melihat jejak digital Paslon 02 yang kurang bagus apakah kalu dia memimpin dia ga bisa Baik? semua belum tahu juga, mau paslon 01 atau paslon 02 bagi saya sama saja, saya memilih sesuai hati saya, masalah suara siapa yang terbanyak saya akan pasrahkan ke KPU sebagai penyelenggara resmi Pemilu
Untuk para cebong dan kampret, berdamailah, kita semua Indonesia, pemilu telah usai, kita sudah turun dari ring, tenanglah, biarlah KPU bekerja janganlah diganggu, berdoa saja agar KPU amanah, tak semudah itu membuat curang bukankah dimana - mana ada pengawasan, masing - masing paslon punya sukarelawan yang menjaga perhitungan suara bukan?
Kalau memang paslon 01 harus menang maka paslon 02 harus ikhlas, karena masyarakat tidak hanya ada disumatera tetapi ada banyak pulau diIndonesia yang memilih Paslon 01, jangan lagi menuding KPU curang, biarlah KPU bekerja dengan Tenang
Kalu memang Paslon 02 yang menang, maka paslon 01 harus mengikhlaskan, bapak sudah bekerja selama lima tahun dengan baik, walau banyak kritkan tetapi bapak terus saja bekerja dan bekerja tanpa henti, saya salut sama bapak, bapak negarawan terbaik bangsa ini, bapak sudah buktikan bahwa bapak mampu menjadi bapak negaraÂ
Cebong, biarlah berlalu, ini akan menjadi sejarah pemilu tahun 2019, tak akan bapak kami panggil cebong karena panggilan cebong tak pantas buat bapak karena bapak orang yang baik yang cerdas dan memiliki cita - cita luhur buat Ibu pertiwi, masalah ada yang suka dan tidak itu hanya dinamika hidup saja
Kampret, Biarlah berlalu, ini akan menjadi sejarah pemilu tahun 2019, tak akan bapak kami panggil kampret karena panggilan Kampret tak pantas buat bapak karena bapak orang yang baik yang cerdas dan memiliki cita - cita luhur buat Ibu pertiwi, masalah ada yang suka dan tidak itu hanya dinamika hidup saja
Pak bertemulah, berjabat tanganlah, pemikiran bapak sangatlah dibutuhkan bangsa Ini, mau nanti pak Jokowi presiden tak akan mengurang hormat saya pada pak Prabowo, mau nanti Pak Prabowo presiden tak akan mengurangi hormat saya pada pak jokowi, sudahlah, kita tunggu hasil Real Count KPU tanggal 22 Mei 2019 ini, dengan hati yang benar - benar tulus, Berhusnuzon pada KPU, Suara bapak pasti didengar oleh Pendukung bapak, maka serukanlah perdamaian buat bangsa ini pak, jujur saya sudah jengah dengan semua status status masyarakat yang baper kepada bapak berdua