Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa Harus Guru

13 Maret 2019   07:03 Diperbarui: 13 Maret 2019   07:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=GAMBAR+GURU&safe=strict&client=firefox-b-d&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=A6q1e7Ll7AzpOM%253A%252ChE0cooQChdWYOM%252C_&vet=1&usg=AI4_-kRu0BB9Y0dVFQLLya-KQsvnJXjAcg&sa=X&ved=2ahUKEwjLhcD25_3gAhU26XMBHfKSDmsQ9QEwAHoECAAQBA#imgdii=itqGru3DUXWxwM:&imgrc=A6q1e7Ll7AzpOM:&vet=1

Itulah jawabannya

Ibuku memiliki naluri itu

Dan aku bersyuku telah menjadi guru

Kenapa harus guru?

Dulunya hanya karena ibuku

Tetapi sekarang karena aku mau

Guru pilihan karierku

Kan ku junjung semua nilai itu

Jadi guru dinegeriku

Mengajar untuk bangsaku

Ihklas kujalankan dengan imanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun