Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Rimba Negeriku

10 Maret 2019   15:45 Diperbarui: 10 Maret 2019   15:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com

Bayu Bertiup begitu sahdu

Mengalun merdu bisikan lagu

Membawa pesan nerbisik indah

Menggugah hati sejukkan jiwa

Rimbaku berkata pada bangsaku

Makhluk semesta penopang kehidupannya

Dari tepian sabang sampai ketepian merauke

Dari sikaya sampai simiskin mereka semua

Pelindungku Rimba bangsaku

Pandangan hijau luas membentang

Bak Pemadani digelar Panjang

Ibarat selimut hijau beruntai

Rimbaku jadi sumber kehidupan

Tapi sekarang Rimba menangis pilu

Belantara sedang berduka

Salah siapa... ini salah siapa

Duka belantara tak bisa dicegah

Lahanku habis

Rimbaku teriris

Pesonanya tercabik

Satwanya menangis

Bayu tak lagi semilir

Simponi alam Tak lagi mepesona

Pejangga tak mampu berkata - kata

Menanti jari jari kreatif

Menanti kesadaran jiwa

Menanti mereka -- mereka yang peduli

Menghapus duka rimba negeriku

Menanam kembali Pohon -- pohon

Menjada satwa -- satwa

Menghapus realita duka

Mencabik prahara dan tumbuhkan

Semangat untuk negeriku Indonesia

By Attri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun