Mohon tunggu...
Atthasilani Gunanandini
Atthasilani Gunanandini Mohon Tunggu... Dosen - Viharawati Buddhis, Pendiri Atthasilani Theravada Indonesia, Dosen STAB Kertarajasa

Seorang Viharawati Buddha yang tertarik dengan bidang pendidikan, psikologi, sosiologi dan Ilmu Agama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesatria Mulia dan Putri Sakya

29 Juli 2023   20:55 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KSATRIA MULIA

Engkau lahir dengan segala cerita keagungan sepanjang masa.

Ketika semua kisah orang-orang mulia menyentuh jiwa di sepanjang perjalanan dunia.

Ceritamu tidak pernah luntur dengan seribu bahasa,

Menyerbu nurani orang-orang yang mau belajar dan mengembangkan usaha.

Diantara semua golongan masyarakat penguasa hingga rakyat jelata, 

teladanmu tetap menjadi sejuta pesona.

Tak lekang oleh waktu dan diburu oleh sejuta rasa haru.

Melenturkan jiwa yang kaku dan menyembuhkan semua rasa pilu.

Keberanianmu...

Tak ternilai dengan tumpukkan emas seribu dunia dan jutaan permata lima samudra.

Cahaya cinta kasihmu menembus segala relung pori-pori mikrokosmos.

Berputar melewati dan menerjang semua putaran poros.

Oh... Ksatria Mulia

Hidupku hangat dengan ceritamu

Hatiku kuat dengan perjuanganmu

Langkahku menjadi semangat dengan teladanmu

Inspirasiku mengalir bersama dengan kisahmu

Dengan puisi ini akan ku ceritakan pada dunia,

Tentang ceritamu,

Tentang perjuanganmu,

Tentang teladanmu,

Dan semua kisah, yang bisa menggugah siapapun mereka yang berjuang demi tercapainya kemuliaan sepertimu.

PUTRI SAKYA

Engkau lahir dengan segala keindahan sepanjang masa.

Ketika semua kisah para wanita mulia menyentuh jiwa di sepanjang perjalanan dunia.

Ceritamu tidak pernah luntur dengan seribu bahasa,

Menyerbu nurani orang-orang yang mau belajar dan mengembangkan usaha,

Diantara semua golongan masyarakat penguasa hingga rakyat jelata, teladanmu tetap menjadi sejuta pesona,

Tak lekang oleh waktu dan diburu oleh sejuta rasa haru,

Melenturkan jiwa yang kaku dan menyembuhkan semua rasa pilu.


Kesetiaanmu

Tak ternilai dengan tumpukkan emas seribu dunia dan jutaan permata lima samudra.

Cahaya cinta kasihmu menembus segala relung pori-pori mikrokosmos.

Berputar melewati dan menerjang semua putaran poros.

Oh... Putri Sakya

Hidupku hangat dengan ceritamu

Hatiku kuat dengan perjuanganmu

Langkahku menjadi semangat dengan teladanmu

Inspirasiku mengalir bersama dengan kisahmu

Dengan puisi ini akan ku ceritakan pada dunia,

Tentang ceritamu,

Tentang perjuanganmu,

Tentang teladanmu,

Dan semua kisah, yang bisa menggugah siapapun mereka yang berjuang demi tercapainya kemuliaan sepertimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun