Mereka yang berwajah melankolis.
Di ruang Melankolis...
Suasana sepih, animo membarah
Tak ada Satpam, tak ada lensa pengintai.
Kencang mereka berlari tak pernah menoleh lagi
Keesokan harinya...
Bicara sopan, bertutur santun.
Presentasikan kerja sekejab mendadak,
Merasuk hati publik untuk percaya
Keesokan hari lagi...
Dibidik sebagai target,
Tersungkur jatuh sebelum pelatuk ditekan
Memohon Kasihan, Tutup Fakta.
Adakah cerita di keesokan hari dan keesokan harinya lagi???
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!