Mohon tunggu...
ATTAYA SALSABILA
ATTAYA SALSABILA Mohon Tunggu... Freelancer - laki-laki 20 thn

Medan,Sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Muawwiyah bin Abi Sufyan (41 h -60 h) sebagai Khalifah Pertama Dinasti Umayyah

25 Oktober 2019   21:42 Diperbarui: 25 Oktober 2019   21:46 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                Dalam melakukan ekspedisi militernya , Dinasti Umayyah tak selalu memetik buah yang manis. Pada ekspedisi yang pertama yang dilakukan di Konstatinopel (48 H -- 52 H) , dinasti ini mengalami kegagalan. Kala itu , ekspedisi militer pertama itu dipimpin oleh Yazid anaka nya Muawiyyah. Pada ekspedisi militer di Konstantinopel yang kedua (53 H - 57 H) , di pimpin oleh Fudhalahbin 'Ubayd al-Anshari juga mengalami kegagalan sebagaimana ekspedisi yang pertama. Namun kegagalan ini tidak membuktikan bahwa pada masa kepemimpinan Muawiyyah ,Dinasti Umayyah tidak dapat menguasai. Terdapat beberapa pulau di laut tengah yang berhasil diduduki oleh Muawiyyah seperti Sardinia, Jarba ,Rhodes , Creta. Selain itu Muawiyyah juga tempat pembuatan/perbaikan kapal di Akkad dan pulau Raudhah Mesir.

Dinas Pos 

                Ide dinas pos pada dasar nya mencontoh dari bangsa Persia. Dalam penerapannya , Muawiyyah menciptakan pos-pos penjaga yang berjarak antar pos sekitar 12 mil. Sehingga surat yang surat yang akan di sampaikan lebih cepat. Pada masa ini , nama yang cukup terkenal adalah Sarjun al-Rumi. Beliau merupakan penulis surat-surat yang sangat bertanggung jawab dan dipercaya oleh Muawiyyah

Akhir Kepemimpinan Muawiyyah

                

                Pada masa akhir kepemimpinannya ,ketika beliau jatuh sakit,beliau sadar bahwa beliau segera mendekati ajalnya. Akhirnya Muawiyyah mewariskan kekuasaannya kepada anak nya yaitu Yazid bin Muawiyyah.  Pada akhirnya , pada rajab 60 H Muawiyyah wafat. Dan proses pembaiatan Yazid kala itu dilakukan ketika Muawiyyah masih hidup, yang dimana men imbulkam perdebatan anatara beberapa ulam Madinah. Sehingga pada akhirnya Yazid dibaiat untuk kedua kalinya.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun