Mohon tunggu...
ATTAYA SALSABILA
ATTAYA SALSABILA Mohon Tunggu... Freelancer - laki-laki 20 thn

Medan,Sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Muawwiyah bin Abi Sufyan (41 h -60 h) sebagai Khalifah Pertama Dinasti Umayyah

25 Oktober 2019   21:42 Diperbarui: 25 Oktober 2019   21:46 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dinasti Umayyah lahir, setelah runtuhnya pemerintahan kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Asal nama dinasti ini di ambil dari nama Umayyah bin Abdul Syams, kakek buyut Muawiyah bin Abi Sufyan yang dimana menjabat sebagai khalifah pertama pada dinasti umayyah. Keluarga Umayyah merupakan keluarga yang mua'allaf. Keluarga ini memeluk islam pada tahun 8 hijriyah, dan setelah mereka memeluk agama islam. Keluarga ini memberika kontribusi yang cukup baik bagi umat islam pada masa Rasulallah bahkan hingga masa Khulafau ar-Rasyidin.

Pada saat runtuhnya masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib, terjadi suatu peristiwa yaitu tahun persatuan atau yang dikenal dengan "am al-jamaah". Hal ini terjadi, karena pada saat itu setelah meninggal nya Ali bin Abi Thalib terjadi dualisme. Antara kelompok yang mengusung Hasan bin Ali sebagai khalifah selanjut dan kelompok yang mengusung Muawiyah. Namun akhirnya Hasan mengalah dan lebih mementingkan persatuan dan perdamain umat islam  sehingga Hasan memberikan kursinya kepada Muawiyyah. Ketika memimpin Muawiyyah sangat di hormati, meskipun masih banyak orang yang lebih mulia dari pada beliau.

MUAWIYYAH BIN ABI SUFYAN

( Rabiul Awal 41 H -- Rajab 60 H ) 

 

Muawiyyah bin Abi Sufyan, adalah pemimpin pertama dari Dinasti Bani Umayyah. Sebelum di baiat menajdi khilafah pada 41 hijriah, beliau adalah merupakan sekertaris atau juru tulis baginda rasul Muhammad SAW. Dalam kepemimpinan nya, Muawiyyah membawa Dinasti Islam kembali Berjaya, dan tidak ada yang mengingkari kepemimpinannya meskipun pada masa kepemimpinan nya ada sahabat yang kedudukann ya lebih utama/mulia dari diri nya. Seperti Sa'ad bin Abi Waqash, Abdullah bin Umar. Dalam masa kepemimpinannya Muawiyyah memiliki beberapa kebijakan politik yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan Dinasti Bani Umayyah. Diantaranya :

Umat Merasakan Kembali Kedamaian dan Keamanan

Dalam masa kepemimpinannya Muawiyyah menumbuhkan kembali rasa kedamaian dan keamaan rakyat. Hal itu dikarenakan bagian militer pada masa kepemimpinannya bertambah kuat dan wilayah kekuasaannya juga bertambah luas. Pencipataan suasana aman dan damai juga bisa dilihat dari pemilhan gubernur yang dilakukan oleh Muawiyyah. Ketika itu , rakyat di wilayah Irak  selalu menciptakan kerusuhan dengan melakukan hal-hal yang memprovokasi ,fitnah yang dimana dapat menciptakan perpecahan umat. Melihat itu , Muawiyah megambil keputusan dengan menunjuk Mughiroh bin Syu'bah  sebagai gubernur didaerah wilayh Irak. Mughiroh di nilai sebagai orang yang arif,cerdas,dan tegas sehingga diharapkan dengan kepemimpinannya dapat membuat rakyat takut dan patuh karena ketegsan beliau.  Setelah Mughiroh wafat pada 49 hijriah ,pada tahun 50 hijirah Muawiyah menunjuk Ziyad bin Abihi sebagai pengganti nya. Ziyad juga dapat dikatakan sukse dalam memimpin wilayah Irak , karena dengan ketegasannya rakyat sangat segan terhadap beliau. Bahkan seorang perempuan pun tak takut tidur sendirian dengan pintu terbuka dirumahnya.

Bidang Kemiliteran 

 

                Dalam bidang ini  , Muawiyyah juga banayk melakikan ekspedisi militer. Ekspedisi militer yang dilakukan terfokus pada tiga bagian, yaitu dari arah Afrika dan Maghribi sampai ke wilayah Abdalusia. Sedangkan dari arah laut juga dilakukan beberapa upaya penaklukan, sedengkan dari wilayah Irak (Timur) sampai wilayah negeri-negeri di belakang sungai (Transoxania). Selama kepemimpinan Muawiyyah, dinasti ini memiliki total armada laut yakni sekitar 1.700 kapal perang, selain dinasti ini juga memiliki pasukan khusus musim dingin dan musim panas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun