Tahun 2022 bagi Sepakbola

Para pemain sadar bahwa mereka bermain untuk klub perkasa dan terbaik sepanjang masa, maka dari itu mereka selalu memberikan performa fantastis dan tak kenal menyerah dibandingkan dengan tim lain. Bagi mereka bermain untuk Real Madrid adalah sebuah kehormatan dan memberikan piala merupakan kewajiban. 

Permainan Real Madrid mungkin tidak secantik Manchester City atau Liverpool pada perhelatan liga Champions musim lalu, tetapi masalah mental tim ini adalah yang terbaik di dunia.

Perjalanan Real Madrid untuk menjuarai UCL ke 14 mereka banyak diwarnai dengan drama dan penuh perjuangan. Los Blancos walaupun memiliki nama terbesar dalam dunia sepakbola sangat sering diremehkan oleh media, banyak yang menganggap bahwa kualitas liga Spanyol telah menurun sejak ditinggalkan oleh Messi dan Ronaldo, sehingga tak heran apabila perwakilan mereka akan mudah dikalahkan.

Tetapi Real Madrid berhasil membungkam seluruh mulut besar media tersebut. Setiap diremehkan maka semakin ganas juga Real Madrid bermain, sejak babak 16 besar hingga final perjalanan Los Galacticos senantiasa dihalangi oleh favorit juara musim ini. 

Mereka mampu mengalahkan juara Liga Prancis yakni PSG, juara bertahan musim sebelumnya Chelsea, juara liga Inggris Manchester City kemudian babak final yakni Liverpool tim yang telah mendominasi seluruh kompetisi yang mereka ikuti.

Kesimpulannya adalah Real Madrid kembali lagi menjadi juara UCL yang ke 14 mereka, menunjukkan dominasi dan keadidayaan mereka dalam Sepakbola. Tak heran apabila mereka akan mendominasi untuk jangka panjang terutama karena tim mereka sekarang banyak dipenuhi oleh pemain muda berbakat dipadu dengan pemain berpengalaman yang siap membimbing juniornya.

3) Karir indah Lionel Messi

Lionel Messi berhasil menyempurnakan karirnya pada tahun 2022 ini, merupakan sebuah perjalanan indah yang banyak diwarnai rintangan berat. Messi berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara dunia tahun ini serta merupakan pemain paling penting dibalik keberhasilan Albiceleste kali ini. Ini adalah piala yang paling dinantikan oleh la-pulga, dirinya hadir sebagai kapten kemudian membawa negaranya menjadi juara piala dunia merupakan 1 momen terbaik yang tak akan pernah ia lupakan.

Argentina hampir saja pulang pada babak penyisihan kalau bukan karena momen kehebatannya, golnya pada saat menghadapi Meksiko benar-benar membuktikan pada dunia bahwa dirinya adalah yang terbaik sepanjang masa. 

Di usianya yang ke 35 dimana banyak pemain lagenda mungkin telah memutuskan untuk pensiun tetapi La-Pulga justru tampil dalam performa terbaiknya dalam ajang piala dunia kali ini. Messi juga berhasil mendapatkan penghargaan pemain terbaik dalam ajang piala dunia kali ini, tercatat 2 kali dia memenangkan piala tersebut, sungguh karir yang luarbiasa sempurna telah dimiliki oleh Messi.

Lionel Messi mencetak 7 gol sepanjang turnamen kali ini, benar-benar performa yang luarbiasa dari pemain terbaik sepanjang masa ini. Tetapi keberhasilan Messi tidak luput dari kekompakan tim Argentina yang telah dibangun sejak Copa America tahun lalu, para pemain Argentina siap berperang untuk kapten mereka serta Lionel Scaloni sang pelatih berhasil menciptakan strategi yang luarbiasa menjadi kunci keberhasilan Albiceleste tahun ini. Kisah kelam Lionel Messi pada tahun 2014 saat dirinya harus rela duduk di peringkat kedua bersama Argentina, kini akhirnya berakhir dengan bahagia.