Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kenangan Manis Piala Dunia 2022

28 Desember 2022   06:31 Diperbarui: 28 Desember 2022   23:05 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Foto: news7d.com

Piala dunia 2022 telah usai, ajang ini telah menghadirkan banyak momen baru yang akan selalu dikenang oleh kita semua sebagai pencinta olahraga ini. Sepakbola selalu menghadirkan kisah yang indah dan atmosfir yang tak tertandingi, gemuruh stadion selalu mewarnai kerasnya pertandingan yang sedang berlansung. Qatar berhasil sebagai tuan rumah karena telah menghadirkan ajang Piala Dunia yang luarbiasa, seluruh pertandingan memenuhi ekspektasi kita semua. Piala dunia 2022 juga adalah yang pertama diadakan dalam bulan November-Desember, sungguh perhelatan yang banyak menyimpan memori dan kenangan manis.

Piala dunia adalah ajang Sepakbola yang terbesar dan paling ditunggu-tunggu oleh kita semua meskipun negara kita tidak ikut berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini. 32 Negara terbaik bersaing demi memperebutkan gelar juara dunia dan piala yang dimimpi-mimpikan oleh semua Pesepakbola. Disinilah para pemain bertarung satu sama lain dan berjuang demi mengharumkan bangsa yang mereka bela. 

Bukan sekedar pertandingan biasa, semua laga yang dijalankan setiap pemain adalah yang terpenting dalam karir mereka bahkan untuk nama sebesar Lionel Messi. Megabintang Sepakbola selalu dinilai performanya dalam pertandingan terpenting mereka dan sang megabintang Argentina tersebut berhasil memuktikan kualitasnya sebagai pemain terbaik dunia serta generasi ini. Banyak bintang yang muncul dalam turnamen kali ini, mereka semua layak untuk diapresiasi dan dinantikan perkembangan karir mereka kedepannya. 

Piala dunia selalu menghadirkan banyak kisah yang menarik, ada yang tak terduga serta sesuai ekspektasi. Inilah panggung terbesar bagi setiap negara untuk menunjukkan keadidayaan mereka dalam bidang Sepakbola serta menunjukkan bakat yang dimiliki oleh mereka. Dari babak grup hingga fase gugur, pertunjukkan Sepakbola yang telah dipertontonkan dalam ajang kali ini benar-benar telah memukau seluruh dunia. 

Salah satu penyebab mengapa piala dunia akan selalu menjadi ajang Sepakbola yang ditunggu-tunggu adalah karena turnamen ini sangatlah sakral dan spesial. Diadakan hanya selama 4 tahun sekali maka tak heran mengapa Piala dunia sangat ditunggu, selain menghadirkan banyak momen terbaik dalam Sepakbola tetapi begitu sulit untuk diprediksi. 4 Tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menunggu, tetapi waktu itulah yang menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk senantiasa memanfaatkan momen yang ada dalam kehidupan kita semua. Piala dunia menjadi saran masyarakat untuk bersatu dan berbenah membangun kehidupan yang lebih baik kedepannya. 

Kali ini saya akan merangkum beberapa momen terbaik dalam perhelatan piala dunia tahun 2022

berikut adalah kenangan-kenangan manis tiap negara dalam piala dunia kali ini:

1)Kisah inspiratif Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, mengulangi Spanyol 2010.

Argentina akhirnya berhasil mengukir sejarah manis dan meraih gelar yang telah lama mereka inginkan. Albiceleste berhasil keluar sebagai pemenang Piala Dunia dan menutup turnamen fantastis ini dengan kisah bahagia, tim yang selalu dihantui dengan keraguan ini akhirnya berhasil membungkam seluruh kritikan yang telah menghujani mereka selama ini. Beban yang telah lama dipikul oleh Lionel Messi sebagai pemain terbaik yang terhalangi bayangan kegagalan bersama tim nasionalnya akhirnya berhasil mewujudkan mimpi terbesarnya. 

Ini adalah piala dunia terakhir Messi dan banyak orang yang mengharapkan dia menutup perjalanan karirnya dengan indah. Tekanan piala internasional bagi La-Pulga telah diringankan dalam perhelatan kali ini berkat keberhasilan Argentina dalam memenangkan 2 gelar bergengsi sebelum piala dunia dimulai yaitu ajang Copa America dan Finnalisima, tentunya kemenangan tersebut menimbulkan rasa percaya diri dan mentalitas juara bagi mereka. 

Argentina menjadi tim kedua setelah Spanyol yang berhasil menjuarai piala dunia meskipun kalah pada pertandingan pertama. Kisah Argentina ini seperti mimpi dan fantasi, bagaikan tak nyata dan terlalu indah untuk diwujudkan. Lionel Messi sang pahlawan publik yang selalu berakhir dengan isak tangis yang tragis akhirnya berhasil menjemput impiannya, kado indah dari alam semesta telah diberikan untuk pemain yang tidak akan bisa digantikan selamanya.

Kisah heroisme dan perjuangan timnas Argentina ini akhirnya berakhir dengan bahagia. Banyak rakyat mereka yang bahkan rela menjual mobil dan rumah mereka demi bisa menyaksikan Piala Dunia kali ini, dukungan yang diterima oleh La Scaloneta ini benar-benar luarbiasa banyaknya bahkan para punggawa tim Tanggo pun mengakui bahwa bermain di Qatar dan negara mereka sendiri sama sekali tidak ada bedanya. Atmosfir yang dirasakan berhasil membakar semangat mereka semua untuk berjuang dan akhirnya membawa pulang trofi tersebut, menjadikan Argentina sebagai negara nomor 1 sepakbola saat ini.

2) Prancis mematahkan kutukan juara

Kutukan juara selalu menjadi momok yang menakutkan, Prancis adalah negara pertama yang memulai memori kelam kali ini. Les Bleus gagal secara mengejutkan 20 tahun yang lalu, mereka harus gigit jari sebagai dasar klasemen grup A meskipun datang dengan status jawara bertahan. 3 Laga yang dilalui Prancis semuanya berakhir tanpa kemenangan, kontiunitas ini pun terus terjadi secara berturut-turut terhadap tim dari benua Eropa. Brazil wakil dari Amerika latin berhasil mematahkan kutukan ini pada tahun 2006 dengan mencapai babak 8 besar. 

Italia,Spanyol dan Jerman kemudian mengikuti jejak Prancis ini. Mereka semua gagal pada babak penyisihan secara memalukan, tentunya tekanan ini senantiasa menjadi bahan pembicaraan media sebelum turnamen ini dilaksanakan. Komposisi squad Prancis juga tidak sebaik 2018 silam, mereka kehilangan beberapa pemain berkualitas yang berperan cukup vital dalam keberhasil mereka menjadi jawara dunia. Ada yang cedera dan juga telah kehilangan performa terbaik mereka, nama-nama yang hilang seperti Pogba,Kante,Matuidi dan Umtiti adalah pemain yang berperan penting dalam keberhasilan Les Bleus 4 tahun silam. 

Banyak cobaan yang diderita oleh Prancis tahun ini, Benzema pemenang balon dor 2022 dan Nkunku juga harus dipulangkan sebelum pertandingan pertama akibat cedera yang mereka derita pasca latihan. Banyak yang meyakini bahwa timnas Prancis akan menerima takdir yang sama seperti juara bertahan sebelum mereka karena kurangnya keseimbangan dalam tim mereka terutama pada sektor lapangan tengah. 

Prancis berhasil membungkam seluruh keraguan tersebut dengan mencapai babak final tahun ini kembali mengulang sejarah mereka di 2018,perbedaannya sebelumnya mereka adalah juara dunia namun kali ini harus berlapang dada sebagai runner up setelah ditaklukkan oleh Argentina melalui babak penalti (4-2) setelah melalui pertandingan keras yang berakhir 3-3. Prancis menunjukkan adidaya mereka sebagai negara yang maju dalam bidang Sepakbola, pertandingan mereka selalu dinantikan oleh pencinta Sepakbola karena menghadirkan banyak kualitas dan momen brilian terutama dari pemain seperti Mbappe,Griezmann dan Giroud. Kutukan tersebut pun berakhir pada turnamen kali ini, merupakan kenangan yang akan kita selalu ingat kedepannya apabila membicarakan piala dunia 2022. Pertandingan final mereka menghadapi Argentina tentunya akan selalu terikat dalam ingatan kita semua sebagai laga paling seru dalam piala dunia bahkan sepanjang sejarah Sepakbola.

3) Maroko mencetak sejarah 

Maroko berhasil mencetak sejarah pada perhelatan piala dunia kali ini, mereka menjadi tim pertama dari benua afrika yang meraih babak semifinal. Performa mereka dalam mempertahankan keunggulan, mengejar bola dan mengatur tempo benar-benar menunjukkan bahwa kualitas mereka memang layak untuk mencapai babak semifinal dan menjadi 4 tim terbaik di dunia saat ini. Singa atlas dari Afrika ini menghadirkan kisah dan memori indah bagi kita semua, menginspirasi bahwa setiap negara punya peluang untuk menjadi jawara dunia.

Perjalanan mereka diawali oleh kemenangan dramatis atas Belgia salah satu favorit untuk melangkah jauh pada turnamen kali ini. Setelah menumpaskan Belgia, mereka berhasil duduk sebagai pemenang grup F setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-1, Spanyol menjadi korban berikutnya pada putaran babak 16 besar. Yassine Bounou tampil brilian saat menghadapi La Furia Roja, gawangnya tak terancam selama 120 menit hingga babak adu penalti dimana dia tak membiarkan satu orang pun dari timnas Spanyol mencetak gol ke gawangnya hari itu. Maroko menaklukkan Spanyol lewat babak adu penalti dengan skor 3-0.

Maroko kemudian mengubur impian Portugal skaligus sang megabintang mereka yakni Cristiano Ronaldo seorang legenda sepakbola, dia dipaksa harus merelakan mimpinya untuk membawa negaranya menjadi juara dunia. Gol tunggal El Nessyri berhasil mengantarkan sang singa atlas menuju babak semifinal, perjalanan heroik mereka harus terhenti di tangan sang juara bertahan pada babak semifinal.

4) Kroasia dengan kejutan terbesar piala dunia 2022

Pertandingan antara Kroasia dan Brazil berakhir dengan kejutan terbesar pada turnamen kali ini, tim samba tentunya menjadi tim favorit terbesar dalam turnamen kali ini. Setiap membicarakan calon juara yang pastinya keseblasan Brazil selalu hadir dalam konfrontasi tersebut, meskipun timnya memiliki kekurangan pada sektor lapangan tengah tetapi nama tim samba akan selalu besar dalam pergelaran piala dunia. Mereka adalah negara tersukses dalam kompetisi ini, Brazil memiliki 5 piala dunia.

Namun Kroasia tidak memedulikan hal tersebut, mungkin Brazil memiliki reputasi terbaik dan nama yang lebih besar dibandingkan mereka dalam dunia sepakbola namun dalam setiap menit pertandingan sepakbola segala sesuatu bisa terjadi. 1 Peluang mereka pada pertandingan tersebut berhasil membobol gawang tim samba, tak akan ada yang menyangka bahwa Kroasia sang runner up 2018 berhasil memulangkan Brazil di babak 8 besar kali ini. Umur mereka sudah tidak seprima sebelumnya tetapi rasa bangga membela negara dan patriotisme mereka berkata lain. 

Livakovic tampil sebagai bintang pada laga ini dan pemain terbaik piala dunia 2018 yaitu Luka Modric sekali lagi menunjukkan pada dunia bahwa dia adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada dalam Sepakbola. Perjuangan Kroasia pun harus berhenti saat bertemu dengan sang jawara dunia 2022 yakni Argentina, Kroasia pun duduk sebagai peringkat 3 pada perhelatan kali ini. Sungguh prestasi yang luarbiasa dalam 2 ajang piala dunia. 

5) Kejutan Jepang dan Arab Saudi

Babak awal piala dunia banyak diwarnai dengan kejutan, semuanya diawali oleh kemenangan Arab Saudi pada pertandingan kelima dimana mereka berhasil mengejutkan dunia mengalahkan sang juara 2022 yaitu Argentina. Kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi Albiceleste yang dimana mereka akhirnya bangkit dari keterpurukan tersebut memainkan setiap partai mereka bagaikan final kemudian menjadi juara dunia. 

Jepang berhasil menjadi juara grup E yang dari awal kompetisi berjalan diprediksi akan menjadi sarana Spanyol dan Jerman untuk unjuk gigi sebagai favorit piala dunia. Grup tersebut dianggap telah dikunci oleh kedua negara tersebut seolah-olah telah sepenuhnya menjadi milik mereka, tetapi sang singa Asia berkata lain. Jepang menghadirkan kisah kuda hitam fenomenal yang tak akan pernah bisa dilupakan oleh pencinta sepakbola saat mereka berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol dengan skor 2-1 kemudian menjadi juara grup. Sayangnya perjalanan mereka harus takluk di tangan Kroasia saat mereka bertemu di babak 16 besar melalui adu penalti.

6) Kisah kelam Jerman

Piala dunia 2022 akan selalu menjadi kenangan manis bagi kita semua tetapi tidak bagi publik Jerman. Mereka adalah juara dunia 8 tahun silam tetapi entah apa yang terjadi pada keseblasan Der Panzer ini, dulunya mereka dianggap sebagai kiblatnya Sepakbola maju dimana olahraga ini menjadi semakin modern akibat inovasi yang diciptakan pelatih mereka. Jerman selalu menghadirkan pelatih hebat tetapi kenapa dalam banyak turnamen mereka selalu mengecewakan. 

2 Periode piala dunia mereka berakhir di babak grup bahkan Jerman belum bisa menjadi juara Euro. Kisah kelam ini menjadi pukulan telak bagi mereka yang dalam 2 tahun kedepan akan menjadi tuan rumah Euro, Hansi Flick memiliki pekerjaan rumah yang besar dimana ekspektasi bagi timnas Jerman tentunya akan semakin tinggi.

7) Final terbaik

Final terbaik dalam sejarah piala dunia bahkan dunia sepakbola, partai kali ini menghadirkan banyak momen fantastis dan kisah luarbiasa yang akan tersimpan dalam ingatan kita semua. Final yang menghadirkan 6 gol dimana semua pemainnya berusaha semaksimal mungkin, adu penalti yang penuh drama diwarnai dengan tarian Emiliano Martinez sang pahlawan yang mengantarkan Argentina kembali menjadi juara dunia.

Duel ini menghadirkan pertarungan antar generasi dimana Lionel Messi ingin menutup karirnya dengan indah bersama negaranya menghadapi Kylian Mbappe bintang baru yang kelak akan memuncaki panggung Sepakbola. Kedua pemain ini menampilkan performa luarbiasa menunjukkan ke seluruh dunia bahwa mereka adalah pemain terbaik saat ini, Mbappe di usianya yang ke 23 berhasil mencetak hattrick pada babak final kemudian ada Messi sang maestro lapangan hijau di umur ke 35 mengantarkan negaranya menjadi nomor 1 dalam dunia sepakbola.

8) Injury time 

Salah satu yang mencuri perhatian dalam turnamen kali ini adalah babak extra time yang panjang, penambahan waktu kerap kali dianggap berlebihan bahkan pada pertandingan Belanda vs Argentina perpanjangan waktu yang dilakukan wasit adalah 10 menit. Sisi positifnya adalah atmosfir pertandingan menjadi semakin menegangkan dan banyak momen yang tidak terduga. 

Berikut adalah 10 pertandingan terbaik dalam piala dunia 2022 kali ini (Opini):

 1) Argentina 3-3 Prancis (4-2 Adu Penalti)

2) Brazil 1-1 Kroasia (2-4 Adu penalti) 

3) Argentina 2-2 Belanda(4-3 Adu Penalti)

4) Prancis 2-0 Maroko 

5) Inggris 1-2 Prancis

6) Maroko 1-0 Portugal

7)  Jepang 2-1 Jerman

8) Maroko 0-0 Spanyol (3-0 Adu Penalti)

9) Argentina 1-2 Arab Saudi

10) Serbia 3-3 Kamerun

11 Pemain terbaik Piala Dunia 2022 (Opini) 

1) Emiliano Martinez (Argentina)

2) Theo Hernandez (Prancis)

3) Josko Gvardiol (Kroasia)

4) Raphael Varane (Prancis) 

5) Achraf Hakimi (Maroko)

6) Sofyan Amrabat (Maroko)

7) Enzo Fernandez (Argentina) 

8) Antoine Griezmann (Prancis)

9) Julian Alvarez (Argentina)

10) Lionel Messi (Argentina)

11) Kylian Mbappe (Prancis) 

Honorable Mention: 

Dominik Livakovic (Kroasia)

Yassine Bouno (Maroko)

Marcus Acuna (Argentina)

Dayot Upamecano (Prancis)

Christian Romero (Argentina)

Josip Juranovic (Kroasia)

Aurelien Tchouameni (Prancis)

Rodrigo De Paul (Argentina)

Luka Modric (Kroasia)

Bruno Fernandes (Portugal) 

Jude Bellingham (Inggris)

Oliver Giroud (Prancis)

Hakim Ziyech (Maroko)

Sofiane Boufal (Maroko)

Sekian


Salam Olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun