Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Proyek Gagal Barcelona dan Impian Juara UCL (Gagalnya Pengganti Neymar).

24 Maret 2020   13:06 Diperbarui: 24 Maret 2020   13:10 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun apa yang dilakukan Barca? mereka justru memutuskan untuk mengeluarkan uang lagi demi memboyong straiker Alaves yang ujung-ujung nya hanya menjadi pemain pengganti padahal harganya cukup mahal untuk sekedar membeli pemain pelapis padahal komposisi lini serang Barcelona pada saat itu cukup mumpuni dengan adanya Griezmann,Ansu Fati dan Carles Perez (yang akhirnya dilepas padahal seharusnya dipertahankan). Filosofi Barcelona sudah jauh dari kata memudar bahkan menurut saya sudah hilang. Rasa kepercayaan kepada pemain muda sudah sangat lenyap, padahal Ansu Fati sudah menunjukkan kualitasnya begitu juga dengan Carles Perez.

Braithwaite merupakan pemain yang berkualitas, harus diakui dia adalah pemain yang penuh dengan gairah dan bersemangat tetapi usianya sedikit lagi akan menginjak kepala 3 dan akan berapa lama dia akan bertahan bersama Barca? berapa banyak pembelian sia sia yang dilakukan oleh Barcelona selama ini. Betapa banyak skuad La-Masia yang seharusnya dimanfaatkan untuk mengisi kekosongan tim utama justru dibuang dan dihentikan semangat juangnya demi membela klub impiannya yakni Barcelona. Lagi-lagi pembelian Braithwaite ini kemungkinan akan menjadi sia-sia lagi, seperti kasus Prince Boateng, Andre Gomez dan Paulinho, semuanya adalah pembelian tak ber-arah dan bukan berjenis jangka panjang begitu pula dengan Coutinho yang berpotensi akan meninggalkan Barcelona setelah masa peminjamannya bersama Bayern selesai.

Dahulu kala Barcelona menaiki tangga menuju kesuksesan dengan mengandalkan akademinya yang hemat biaya, namun di era saat ini, Barcelona justru menjadi klub yang terlilit utang dan para pemain muda berkualitasnya tidak digunakan lagi yang menjadi faktor La-Masia mengalami penurunan kualitas dari tahun ke tahun. 

Para pemuda di Barcelona tampaknya sudah tidak memandang lagi akademi La-Masia sebagai jalan utama bisa bermain bersama Barca dan menjadi pemain besar di masa depan seperti Messi,Xavi dan Iniesta. Contohnya adalah Xavi Simons dan Kubo yang memilih klub lain untuk karir mereka begitu pula dengan Mauro Icardi dan Adama Traore, semua berasal dari Barca tetapi pada akhirnya berlabuh di klub lain, tampaknya La-Masia kini hanya menjadi pajangan di publik Barcelona saja.

Mencari pengganti Neymar dengan uang yang banyak bahkan tidak bisa dituntaskan oleh Barcelona. Sampai sekarang Blaugrana masih merindukan dan kehilangan pemain seperti Neymar, data menunjukkan bahwa selama megabintang asal Brazil ini berseragam Blaugrana, ia mampu mencetak sebanyak 105 gol dan 77 assist dari 186 pertandingan, sebuah catatan yang fenomenal sedangkan para pemain yang diplot sebagai penggantinya yakni Dembele,Griezmann dan Coutinho hanya mampu mencetak 54 gol,32 assist dari total 107 pertandingan. 

Ini tidak menunjukkan bahwa Neymar adalah pemain yang lebih baik dari ketiga orang tersebut, bukanlah hal seperti itu, ini menggambarkan bahwa karir ketiga orang tersebut flop bersama Blaugrana karena ketidakberuntungan, kurangnya passion dan mental serta permainan yang belum menyatu bersama skuad Barcelona, seandainya ketiga orang ini mampu memaksimalkan bakat dan potensi mereka serta mental bermain yang kuat maka percayalah bahwa Barcelona mungkin sudah menjawarai UCL 2 kali berturut-turut karena sesungguhnya dalam Sepakbola tak ada yang tidak mungkin.

Bisa kita lihat, contohnya Phillipe Coutinho, saat berseragam Liverpool dia tampil sangat magis bersama Jurgen Klopp yang memanfaatkan seluruh bakatnya dengan membuat dirinya sebagai kreator lapangan tengah dan bermain bebas tetapi saat berseragam merah-biru, dia bagaikan pemain tanpa arah yang bisa dilihat dari ekspresi wajahnya saat bermain selama musim 2018-2019, menggambarkan dirinya tidak seperti dulu lagi, Coutinho sang jenius berubah menjadi sang winger yang menghilang saat bersama Barcelona.

Dembele merupakan pemain yang bisa saja memberi warna baru dengan kecepatannya serta mampu memanjakan Suarez seperti Aubameyang di Dortmund, namun karena seringnya pemain ini terkena cedera membuat performanya semakin buruk selama waktu berjalan. Dia bagaikan pemain yang tak bermotivasi karena selalu terkena cedera, bahkan setelah 3 musim bersama Barcelona, Ousmane hanya bermain 74 pertandingan, betapa banyak kesempatan yang hilang bagi youngstar Prancis ini, dia bisa saja sehebat atau bahkan melebihi Kylian Mbappe tetapi potensinya mati bersama Barcelona karena faktor cedera dan menurunnya keinginan untuk keluar dari situasi krisis speerti saat ini. Yang harus dilakukan Dembele adalah menguatkan fisik dan kakinya agar tidak terkena cedera apabila tak ingin dijuluki "kaki kaca" dia bisa saja menjadi pengganti Neymar tepat ketika datang ke Barcelona namun faktor cedera lah yang menghentikannya.

Antoine Griezmann adalah pembelian baru yang cukup menjanjikan karena etos kerjanya yang luarbiasa. Dia rela mundur kebelakang demi menjaga pertahanan dan mengatur serangan bersama Jordi Alba dan De Jong. Meskipun permainan filosofi dan paradigma bermain Atletico Madrid dan Barcelona sangatlah berbeda, tetapi pemain asal Prancis ini sempat menunjukkan perubahan saat awal datangnya bersama Blaugrana, namun lagi-lagi permainannya kini semakin menurun dan tidak menunjukkan kekompakan bersama rekan setimnya yang lain. 

Selain Griezmann, ada Frenkie De Jong yang diboyong dari Ajax dengan mahar 75 M, adalah contoh pemain muda berbakat yang kelak bisa melanjutkan jalan yang sudah diukir oleh Xavi dan Iniesta, bersama Arthur, De Jong tampil cukup baik namun tidak konsisten bersama Barca. Lagi-lagi contoh dari pemain Barcelona yang gagal memenuhi potensi terbaiknya, tetapi untuk anak muda Belanda ini, masih ada harapan karena permainannya sangat cocok dengan Blaugrana, hanya tunggu waktu saja dia bisa menjadi gelandang terbaik bagi publik Camp Nou. 

Ketiga orang tersebut tidak buruk, tetapi hanya kurang beruntung saja. Barcelona kini memiliki proyek besar lagi, yakni ingin mengembalikkan Neymar. Apabila terwujud, semoga saja Barcelona tidak bodoh dengan membuang pemain vital mereka seperti Semedo dan Arthur. Rumor kencang beredar bahwa mereka akan menukarkan Griezmann dan Neymar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun