Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masa Kritis Barcelona Pasca Kandas oleh Atletico 2-3, Xavi Sang Legenda Siap Jadi Penyelamat?

12 Januari 2020   18:39 Diperbarui: 12 Januari 2020   18:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ronald Koeman juga menjadi salah satu nama paling ideal dan dikenal sebagai pelatih yang cocok bagi filosofi bermain Barcelona, bisa dikatakan apabila Valverde digantikan oleh orang ini, bukan hal yang mustahil mereka bisa kembali bangkit di ajang Liga Champions dan domestik setelah mengembalikkan performa tiki-taka yang indah dan praktis. Untuk saat ini ada 2 nama yang bisa menggantikan Valverde secara cepat apabila Bartomeu ingin mendapatkan hal yang instan dan cepat tanpa harus menunggu musim panas nanti yakni Mauricio Pochetino dan Arsene Wenger. 

Arsene Wenger kemungkinan nama yang lebih memungkinkan dibandingkan Pochetino mengingat mantan pelatih The Spurs ini bisa saja berat hati karena ia sudah pernah melatih rival sekota Blaugrana yakni Espanyol, tentu susah baginya untuk berpindah pihak kendati dia adalah pelatih yang baik dan fenomenal tetapi tampaknya dia bukan orang yang tepat apabila ingin membangkitkan gelora keindahan bermain Barcelona, karena tak pernah menimba ilmu tentang filosofi khas El-Barca.\

Sedangkan Arsene Wenger yang identik di Arsenal tampaknya akan sangat menguntungkan dalam segi pengembangan pemain muda tetapi belum cukup dalam bidang Sepakbola Eropa kendati memiliki pengalaman tentunya akan sulit bagi sang arsitek lagenda Arsenal ini untuk beradaptasi dengan Sepakbola Spanyol kendati Arsenal dan Barcelona memiliki kemiripan dalam hal bermain kerja sama tim yang sangat baik tetapi tetap saja sulit bagi Wenger untuk memahami satu persatu pemain Blaugrana, selain itu Barcelona butuh pelatih yang membangkitkan bukan belajar sulit. 

Lagenda melatih mantan klub selalu saja menjadi hal yang serasi, kita bisa lihat efek yang diberikan Frank Lampard dan Mikel Arteta. Kecintaan dan Passion memang tak akan bisa tergantikan, tampaknya tak ada jalan lain lagi bagi Blaugrana, mereka harus segera mengambil langkah cepat sebelum tenggelam ke dasar keterpurukan.

Valverde adalah pelatih baik tetapi tidak terlalu fantastis untuk menahkodai klub sekelas Barcelona menuju takhta jawara Eropa. Kontra dari ditunjuknya Xavi sebagai kandidat terkuat pengganti Valverde adalah kurangnya pengalaman dalam bidang kepelatihan tetapi tak bisa dibantah kinerja nomor 6 lagendaris Barca ini bersama klub Qatar. 

Solusi dan pendapat saya adalah, sudah saatnya Barcelona menggantikan Valverde karena kinerjanya yak tak menginspirasi serta tidak melambangkan perubahan menatap kedepan melihat situasi Messi yang tak lama lagi akan pensiun tetapi permainan Barcelona sangat tergantung pada Messi seperti menunjukkan kurangnya peran sang pelatih dalam memimpin Barcelona. Xavi mungkin minim pengalaman tetapi secara passion dan atmosfir dia sangat paham betul apalagi soal mentalitas karena pemain ini sudah 3 kali tampil di final UCL mewakili Barcelona dan membela lambang Mes Que Un Club di dada serta 3 kali pulak dia membawa pulang si kuping besar tersebut.

Di tangan Xavi, De Jong serta Arthur bisa kembali ke karakteristik permainan mereka. Bayangkan betapa fenomenalnya Barcelona apabila xavi Hernandes sebagai asisten pelatih dan Pep Guardiola menjadi head-coach serta kumpulan skuad yang sangat memadahi. Dalam hal pembelian pemain, tampaknya Barcelona harus melupakan Neymar menurut saya karena usianya sebentar lagi akan kepala 3, mari kita manfaatkan Ansu Fati dan Carles Perez sebagai bintang masa depan.

Barcelona juga harus mencari pengganti Suarez, nama yang sesuai adalah Lautaro Martinez. Membeli bintang asal Argentina berusia 22 tahun ini mungkin langkah yang tepat tetapi Blaugrana juga harus mempertimbangkan keberadaan seorang Abel Ruiz yang berDNA Barca. 

Langkah yang harus diambil secepat mungkin adalah, mengadakan peremajaan skuad. Mulai musim depan apabila Xavi menjabat yang dimana rumornya semakin kencang setelah kekecewaan besar akibat kekalahan yang ditelan melawan Atletico Madrid, mulai melepaskan ketergantungan kepada seorang Lionel Messi serta menjaga aset muda di La-Masia. Jadikanlah nama seperti Xavi Simons,Takefusha Kubo dan Jordi Mboula sebagai pelajaran untuk kedepannya lagi lebih melestarikan berlian muda dari akademi.

Ada ribuan bahkan miliaran anak bertalenta yang bercita-cita bermain dan berseragam Barcelona, maka dari itu Blaugrana harus lebih giat dalam memanfaatkan pemain muda dan tidak terlalu boros dalam jendela transfer demi menjaga keberlansungan klub apabila tak ingin bangkrut. Manfaatkan yang ada dan utamakan sistem permainan serta taktik jitu dibandingkan ingin membangun skuad mahal,mewah dan mumpuni tapi tak memiliki otak permainan selain Messi maka sama saja hasilnya. 

Barcelona harus bangkit demi kembali merajai Eropa seperti di masa Pep Guardiola dan Luis Enrique dimana lebih diutamakan keindahan permainan dibandingkan keserakahan belanja pemain. Manfaatkanlah potensi Griezmann, regenerasi serta peremajaan skuad, berikanlah kesempatan kepada Riqui Puig, jadikanlah Ansu Fati dan Carles Perez sebagai aset pengganti Messi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun