Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mitos Juara Bertahan "Der Panzer" dan Pembuktian "La-Pulga" bersama Argentina

25 Maret 2018   13:48 Diperbarui: 25 Maret 2018   14:36 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mereka saling bertempur dan pertarungan itu dimenangi Portugal si calon jawara juga,tetapi Mesir juga memberi perlawanan dengan mencetak gol duluan menit ke 56 lewat kaki Muhammad Salah. Tetapi dibalas oleh Ronaldo lewat dua gol dimenti injury time, bukan pertarungan yang malu-malu bagi Mesir,mereka sudah menunjukkan mental bermain mereka yang luarbiasa dan siap menghentak dunia di Rusia nanti.

Layak ditunguu Piala Dunia tahun ini dimana memiliki banyak sekali underdog dan absennya beberapa negara yang dimana mungkin apabila 4 tahun silam kita akan mengatakan negara ini tidak lolos orang-orang akan menertawakan kita. Nama terdepat ada Italia yang berhasil menyandang gelar sebagai negara dengan permainan defensif terbaik dan peserta yang rajin ikut dalam pergelaran ini namun tampaknya gagal tembus dali kualifikasi zona Eropa dan juga Play-Off setelah mereka dikalahkan Swedia dan tampaknya lord Ibrahimmovic akan turun dalam pergelaran ini membela Swedia.

Negara termaju dalam bidang iptek dan tatakota yakni Amerika Serikat tampaknya juga tidak akan terbang keRusia setelah mereka dikalahkan Tridinand Tobago padahal USA hanya membutuhkan hasil skor seri saja mereka sudah lolos namun tampaknya 2018, negara ini terpaksa absen dari pergelaran ini dan tahun ini akan dikenang sebagai Piala Dunia khusus pembuktian underdog dan pembelajaran bagi negara lainnya bahwa asal mau berusaha di bidang Sepakbola kita bisa lolos. 

Selain negara termaju dalam bidang iptek dan tatakota yakni Amerika, Belanda juga yang merupakan tempat wisata disana banyak pilihan, tim oranye tampaknya harus mengubur impian mereka untuk lolos Piala Dunia. Sudah 2 kali Oranye tidak mengikuti pergelaran akbar 4 tahun sekali mulai dari Euro 2 tahun silam serta tahun ini juga setelah mereka gagal melangkah ke ajang yang diimpikan oleh seluruh dunia dan yang paling bergengsi yakni Piala Dunia. Seakan mustahil bagi pasukan tim Belanda yang selalu menjadi ikon runner up dalam ajang ini dan selalu menjadi calon juara dan adidaya kiblat Sepakbola soal seni permainan. Belanda gagal bersaing dengan Prancis dan Swedia. 

Dalam setiap kompetisi pasti ada yang kalah dan ada juga yang menang, namun cukup menganggetkan dimana 2 kali jawara back-to-back Copa America dan Centenario Chile ini gagal meraih tiket menuju ajang bergengsi demi memperebutkan Piala Dunia ini. Di tahun 2017 juga mereka berhasil tembus ke final Piala Konfederasi. 

Bukan kepalang, Chile memiliki komponen gabungan elemen pemain terbaik dari yang terbaik dan memiliki tendangan yang cukup horor bagi kiper lainnya, mereka juga berhasil mengalahkan Spanyol 2-0 di Piala Dunia 4 tahun lalu dan lolos ke babak 16 besar, serta mereka juga mampu menyulitkan Brazil di babak 16 besar sungguh keheranan dan menjadi tanda tanya besar mengapa mereka gagal tembus hanya karena sebuah keterplesetan melawan Brazil. 

4728-5ab745f5caf7db42ce54c842.jpg
4728-5ab745f5caf7db42ce54c842.jpg
Sumber Foto: The Guardian

Grup neraka dalam pergelaran ini adalah grup B dimana lagi-lagi El-Matador harus kembali bertemu dengan tim sulit tidak beda dengan tahun lalu dimana mereka ketemu Belanda yang lagi dalam performa onfire mereka sama dengan Portugal tahun ini, apakah Spanyol tidak akan mengulangi kesalahannya lagi dimana saat the orange mempermalukannya di Brazil 4 tahun silam, dan apakah Cr7 bisa mengalahkan Ramos rekan setimnya dan rivalnya Gerarrd Pique yang akan menjadi jantung pertahanan Spanyol serta bersaing dengan Isco dan Asensio yang menjadi aset kerjasama tim Ronaldo di Real Madrid. 

Iran dan Maroko tidak boleh langsung dipandang sebelah mata,kedua tim ini juga melewati tes sebenarnya dibenua mereka masing-masing dan sudah melewati banyak kerasnya kehidupan dan perjuangan demi tembus ke ajang bergengsi seperti ini. Di Grup lain ada juga seperti grup yang dimiliki tuan rumah yakni Rusia yang bergabung dalam negara yang haus-hausnya dan selalu ditakuti tetapi selalu menjadi harimau kehilangan taring dan tertidur lemas di ajang Piala Dunia yakni Uruguay bersama straiker andalannya Luis Elpistolero Suarez yang siap berduel dengan negara Saudi Arabia salah satu monster di Asia dalam bidang Sepakbola dan juga Mesir bersama Muhammad Salah di Rusia, dimana sang tuan rumah juga tetap harus menjaga pridenya setidaknya memasang target lolos ke babak 16 besar. 

Di Grup C ada Prancis, negara kanggoro, negara Peru yang sudah melewati babak playyoff mengalahkan Selandia baru dan juga ada negara Denmark yang sering disebut sebagai kuda hitam juga dalam pergelaran ini dan tampaknya akan diprediksi bersama Prancis lolos dari tantangan pertama ini. 

Namun Bola itu bundar segala sesuatu bisa terjadi. Prancis sudah membaik di tahun 2014 dibandingkan saat 2010 dimana mereka gagal menembus babak 8 besar, sejauh ini menurut saya kemampuan ketiga tim selain Prancis seimbag dan sulit menentukan siapa diantara mereka yang akan lolos entah mendampingi Prancis apabila negara menara Eifel bisa tampil stabil nanti sama seperti pada saat kualifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun