Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barca Musim 2018 Vs Musim 2009 (MSD dan MTE)

15 Maret 2018   19:27 Diperbarui: 15 Maret 2018   19:43 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lini jantung pertahanan Barca sudah mampu menahan serangan gila Chelsea di babak 16 besar, Pique,Umtiti dan TerStergen memiliki peran1 krusial dan merupakan tridente spesialis stopper penyerangan lawan, permainan Barca memang seakan-akan membawa kita di glori kejayaan 2009 dan tampaknya akan kembali memecahkan rekor Arsenal 2004 dan meraih La-Liga tampa menelan kekalahan namun tampaknya Zidane dan CR7 bersama El-Real siap membalas dendam kesumat mereka melihat publik Madrid harus menyaksikan Messi,Suarez dan seluruh pemain Barca memaksa Real mundur dan membuat Carvajal membuat dirinya malu sendiri dengan menjadi kiper dalam pertandingan itu.

Tentunya profesor Zidane tidak akan mengulangi kesalahannya dan siap membayar kekalahan itu dan membuat publik El-Barca akan murung di Camp-Nou yakni stadion keramat dan terbesar tidak akan menjadi alasan Real tidak bisa menghentikan glori 2009 Barcelona. Selain persaingan domestik tampaknya Barca dan Real akan bersaing menghadapi beberapa tim sekuat Manchester City,As Roma,Bayern Munich,Juventus,Sevilla dan Liverpool semuanya klub terbaik dari yang terbaik.

Barcelona harus lebih bekerja keras lagi karena di kancah Eropa Coutinho tidak bisa bermain karena masih terdaftar bagian dari The Reds Liverpool. Pada saat laga melawan Chelsea, Messi  berhasi memboyong 2 gol dengan triki sekali, berbeda dengan pemain lain yang menarget sisi gawang yang sulit dijangkau kiper, Messi mengetahui kelemahan Courtouis dan memanfaatkannya,merubahnya menjadi 2 gol penting bagi El-Barca, 2 gol tersebut merupakan pemikiran paradigma yang luarbiasa dari kingLeo yang mampu melesatkan bola melewati sela kaki penjaga gawang.

Sumber Foto:FoxSports.
Sumber Foto:FoxSports.
Laga melawan Chelsea.

Kick-Off baru dimulai Barca seperti biasa mengeluarkan tekhnik bermainnya, Chelsea mengakui kemampuan Barca dan akan bekerja keras seperti pada tahun 2012, namun pemikiran itu pupus ketika berawal dari kaki Messi yang mencoba mengoper Dembele dan melakukan aksi onechu satu sama lain namun dipotong oleh bek Chelsea. Bola itu bergilir dari kanan, berawal dari operan pendek sambil lari dari Messi kepada Dembele,dipotong ke Suarez namun bola kembali kepada Messi dan dari sudut dan angle yang cukup sulit untuk menceploskan bola,La-Pulga berhasil menecetak gol dengan cirikhas amazingnya bola melewati sela kaki Courtouis, menit ke 2, Barca sudah mulai membangun tangga ke delapan besar.

Setelah gol dari La-Pulga,Chelsea mulai menyerang barisan barikada gawang Barca, dengan serangan dari Giroud,Hazard,Alonso dan bahkan Rudiger. Willian mencoba tendangan spekulasi namun Tertergen dapat membaca arah bola, Barcelona tetap lebih menguasai bola tetapi tidak seagresivitas Chelsea dalam menyerang, The Blues mencobe pressure ketat,namun bukan Barcelona jika gagal passing dan menjaga bola, Busuqets sebagai motor pertahanan,Iniesta dan Raki beberapa kali turun dan juga Dembele. Barcelona mengeluarkan formasi terapan Tiki-Taka umpan krossnya yakni 4-4-2.

Pada menit ke 20, Chelsea dan Barca saling tukar serangan,namun gol-kedua ini berawal dan diselesaikan dari orang Prancis, dimana tampaknya Barca sedikit tenang dalam memainkan bola mengingat situasi kali ini berbeda yang dihadapi Azulgrana musim lalu dimana mereka melawan PSG dan wajib membalikkan agregat 4-0. Chelsea menyerang, Eden Hazard mencoba menyusur bola dari samping ketengah dan melakukan tendangan fantastis namun dengan reflek baik Umtiti melakukan sleding memblok tendangan tersebut membuat counter attack bagi Barca, Messi olak-alik ditengah melihat ruang kosong,umpan membelah lautan ke Dembele yang mendapatkan posisi enak shoot, setelah berlari dari tengah melepaskan tembakan jebret menghantam sisi sudut gawang, agregat 3-1 bagi El-Barca,run-up dari Suarez cukup untuk mendistrack bek Chelsea. 

2 Gol tidak membuat permainan Barca kendor, mereka seperti ingin membalas dendam ketika dikalahkan diribuan pendukung mereka 6 tahun lalu dan mencoba mencetak gol sebanyak-banyaknya, Suarez dan Iniesta melakukan permainan mirip-mirip proses gol divideo game yang membuat barisan tembok london terdiam,untung saja Courtouis mampu menutup ruang shoot dan melindungi gawangnya. Dembele bermain cukup baik bersama Messi dan Suarez dan1 sudah mampu menunjukkan kualitasnya dengan beberapa ancaman namun Marcoz Alonso bersaing disisi kanan dan1 mereka menghalau serangan satu sama lain.

Di babak pertama, Willian tidak bisa berbuat banyak dibandingkan leg pertama, Giroud sempat mendapat umpan lambung namun TerStergen menghalau sebelum Giroud mengeluarkan kemampuan headingnya. Umtiti dan Pique bermain sangat baik,Roberto dapat menghalau Hazard,Marcos Alonso berduel dengan Dembele yang terkadang turun juga dan bahkan bertukar posisi dengan Messi yang turun kebawah untuk menjadi playmaker, Busquets mampu menguasai lapangan tengah membuat gelandang Chelsea kesulitan,Raki dan Iniesta membantu fullback mereka bisa menciptakan peluang lagi.

Momen penyelamatan brilian TerStergen datang pada menit ke 36, Willian mungkin kesulitan untuk shooting lagi dan1 menemukan ruang,tetapi untuk mengumpan membelah ketengah yang disambut Alonso bukan hal langka bagi Willian,melewati gerbong Barca dan menusuk dari samping,umpan ketengah disambut Marcos Alonso namun bola masih terlalu mudah untuk ditepis TerStergen,penyelamatan krusial pertama bagi TerStergen dan peluang emas Chelsea. Miskomunikasi terjadi beberapa detik setelah itu,Kante tampaknya tidak rela dribble dan cutnya yang luarbiasa dikonversi jadi gol dia mengira Fabregas akan membiarkannya sehingga dia menendang namun karena Fabregas juga menendang dari posisi baik, bola menjadi tidak terarah dan tidak jadi gol yang bisa mempermudah Chelsea padahal hanya TerStergen yang menghadapi bola itu.

Meski menyerang,Chelsea masih kehiklangan penguasaaan bola di babak pertama, tim Barca lebih sering menguasai bola dengan kondisi 59%,cirikhas dan paradigma bermain Barca. Menit 44 Marcos Alonso menunjukkan bukan cuma Barca yang memiliki ahli freekick seperti Messi,curlenya sedikit lagi meroibek gawang Barca namun dewi fortuna tidak berpihak padanya,padahal Matts diprediksi sulit menjangkau bola itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun