Barcelona dan Manchester City  menjadi raksasa paling ditakuti di setiap masing-masing negara mereka, kedua tim menguasai La-Liga dan Liga Inggris dengan gaya yang begitu dominan dan bukan sekedar beruntung.Â
Mereka masing-masing mendominasi dengan mencetak rekor sebagai 2 tim terbaik musim ini untuk sementara, mereka belum menelan sekalipun kekalahan dalam liga domestik masing-masing, permainan mereka berdua juga tidak jauh beda mengingat mereka memiliki filosofi dan saling mengadaptasi trik satu sama lain apalagi Manchester lautan biru yang memakai taktik serangan Barca yang dinahkodai Pep Guardiola, mereka mendominasi seluruh tim di Liga Inggris dimana pesaingnya sangat banyak.
Kedua tim ini juga masing-masing menaklukkan rival mereka, City benar-benar mengurung MU dan membuat lapangan 80% dikuasai oleh lautan biru. Seluruh pemain MU dipaksa mundur sampai penyerang terakhir mereka yakni Romelu Lukaku harus mundur 180 derajat dan justru dimana proses gol City terjadi, striker mantan Everton ini memberikan 2 assist yang mengantarkan City pada kemenangan.
Poin City semakin menjauh dari The Red Devil dan juga pesaing berat lainnya, City juga seakan-akan sudah memasuki ciri-ciri juara, mereka mampu menyapu bersih 14 laga dengan kemenangan dan belum pernah tertunduk melawan lawannya di negara Inggris,mereka bagaikan jagoan kampung.
Ketika memasuki Liga Champions akhirnya klub Inggris kembali menunjukkan aksinya, 5 wakil dari mereka mampu menembus 16 besar dan siap mengembalikkan aura Sepakbola Inggris yang sepatutnya ditakuti oleh negara lain, misi mereka adalah menjatuhkan dominasi dari Liga Spanyol mengingat Real Madrid dan Barcelona selalu menjadi momok apalagi bagi tim Inggris.Â
Perwakilan pertama yang kini menduduki peringkat 3 sementara BPL musim ini akan menghadapi raksasa Catalan yang memberontak ingin merdeka dengan cara lain yakni nyaman duduk di pucuk klasemen, bahkan rival mati mereka yakni Real Madrid harus pasrah dan berlapang dada duduk di peringkat 4.Â
Manchester City diprediksikan berpeluang besar dalam menjuarai Liga Champions musim ini dimana trofi itu berhak jatuh kepada Pep Guardiola, permainan mereka benar-benar membuat tim sekelas PSG, Real bahkan Barca diprediksi akan kesulitan mengalahkan tim ini.Â
Pep yang dikritik karena hanya mampu juara bersama tim sekelas Barca dan Bayern yang notabenennya saingan di Liga Domestik tidak sebesar The Citizenz. Pep membungkam kritik tersebut dan membuat City jauh lebih kuat daripada Bayern dan bahkan Barca yang mengingatkan era keemasan dream team Barca yang dipimpin Pep kala mereka meraih sixtuple 2008-2009.
Mereka The Citizenz berencana mengambil semua trofi dan membangkitkan gengsi negara dimana Sepak bola berasal. Mereka The Citizenz berupaya memecahkan rekor Arsenal bersama Arsene Wenger "The Professor" tampaknya akan dihancurkan oleh the Warrior Pep yang memiliki paradigma taktis.Â
City memiliki segudang pemain berbakat apalagi disektor pemain tengah, mereka terkadang hanya mengandalkan Aguero sebagai finisher, dan ditengah ada Leroy Sane,Sterling,De Bruyne,Silva dan Fernandinho/Yaya Toure.Â
Penampilan anak asuh Guardiola di Liga Inggris dan Liga Champion bagaikan api yang membara. Citizenz menaklukkan meriam London 3-1,The Reds 5-0,rival sekota Manchester United 2-1, juara bertahan Chelsea 1-0 dan Totenham Hotspur yang dipimpin monster Harry Kane 4-1.Â