Setelah gol tersebut Marcelo mulai menyerang bersama Real Madrid, mereka mencoba umpan tiang jauhnamun aksi duo Vermaelen dan Pique selalu menyapu serangan berbahaya Real Madrid. Permainan perang serangan bergantian, yang tadinya kedua tim bermain  monoton,membosankan,tertutup serta kebanyakan spekulasi menjadi berubah aksi tim dan kerja sama yang lebih baik dan aksi saling tukar serang yang membuat para penonton tergila-gila.Â
Zidane belum kehabisan akal dalam menembus pertahanan Barca, ia memutuskan memasukkan Gareth Bale dan Isco untuk mengobrak pertahanan Barca, tandanya marking buat Messi berpeluang dikurangkan. Yah bukan El-Clasico namanya kalau tidak mendembarkan dari tidak ricu kalau bukan Sergio Ramos bisa jadi Suarez ataupun Marcelo. Selalu saja ada hal seperti ini namun inilah yang mewarnai pertandingan seru ini, seluruh 22 orang didalam melupakan semuanya dan hanya mengingat satu yakni membobol gawang lawan.Â
Setelah mencetak goal, Barca mulai bermain tidak panik dan tenang seperti biasa dan mulai melambatkan permainan dan waktu dengan taktik andalan yakni pingpong dan juga Tiki-Taka. Berbuah gol lagi tepatnya 10 menit sesudahnya. Messi berhasil mencetak gol lewat titik putih dari kemelut yang menghancurkan gawang Madrid sampai Carvajal harus dihadiahi kartu merah karena betapa huruharanya gawang dinding pertahanan Real 3 kali shoot namun dapat diblok sampai akhirnya penalti dan skorpun menjadi 2-0.Â
Setelah jatuh ke 10 pemain, permainana Real hancur seketika. Barca terus menerus mendominasi permainan, dan kemungkinan Real untuk menang semakin tipis dan seakan akan tertutup dan terkubur.Â
Permainan Barca semakin indah dan menawan karena Real Madrid yang sudah kocar kacir, mereka juga melakukan aksi yang cukup memancing amarah fans Madrid yakni mereka selalu possesion dan membuat Bale dan Isco belum bisa masuk ke lapangan karena bola belum juga keluar dari pertandingan.Â
Hanya karena satu momen drastis perbuahan dari serangan balik, permainan Barca langsung berbalik 360 derajat dari monoton menjadi bebas dan cantik serta menawan nan indah. Kemenangan benar-benar sudah ditangan El-Barca. Asensio sang super sub juga tidak bisa berbuat apa-apa, maknanya revenge is real. Barca yang sebelumnya dihancurkan dirumah Madrid kini justru mempermalukan mereka dirumah mereka sendiri. Real Madrid terbebani main karena sudah tertinggal 2 gol dan waktu pertandingan tinggal beberapa menit lagi dan mereka dipaksa main dengan 10 orang, dinding barikada Barca tidak tertembus.Â
Real tampaknya justru tambah semangat,ironicnya ketika mereka bermain dengan normal yakni 11 orang mereka selalu gagal menembus dinding Pique dan Vermaelen tetapi setelah kehilangan fullback Carvajal, mereka justru semakin menyerang dan aggresive memaksa semua pemain Barca mundur, namun tetap saja upaya mereka gagal karena pengorbanan TerStergen sampai menggunakan dada dan perut demi menjaga gawang El-Blaugrana. Barca sekali-kali menyerang namun selalu dihalau oleh bek Real, Messi juga lebih menikmati permainan.Â
Kecerobohan dan kewalahan 10 pemainnya Real akhirnya berbuah gol lagi bagi Barca seperti biasa lewat ide brilian Messi melewati Marcelo dan memberikan umpan ketengah dari samping dari Leo Messi disambut oleh Vidal dengan tendangan keras dan skor kemenangan besar bagi Barca yakni 3 gol tanpa balas sungguh kemenangan yang indah.
Berikut 14 Alasan Barca mengalahkan Real.
- Rapatnya dinding pertahanan Pique dan Vermaelen
- Ter Stergen on fire
- Tiki-taka Valverde dengan style berbeda yang juga mengandalkan serangan balik dan overlap Alba yang membuat pertahanan Real kebingungan/
- Real terlalu buru-buru di babak kedua
- hanya fokus mark kepada Messi. Sulit memang untuk memarking semua pemain karena hal itu membuat Messi bebas, namun itulah Barca mereka mampu merubah dari taktik defense Madrid dengan semua menyerang apalagi dari samping membuat dinding pertahanan Real rubuh.
- Valverde yang membaca taktik Zidane (kesabaran Barca yang membuat Real kewalahan dan kebobolan 3 gol di babak kedua)Â
- Kepergian Neymar sebenarnya membantu Jordi menyerang.
- Variasi Barca sudah menolak bacaan Zidane untuk itulah Valverde mengubah haya menyerang dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 mirip dengan klub Inggris.
- Momentum Barca lebih baik meski Real menang piala dunia.
- Luis Suarez is back
- Defense tenang dan serangan balik yang luar biasa.
- Dewi Fortuna dan Barca yang tidak terlalu memaksakan possesion ball dan unggul dalam hal segi duel berkat adanya Paulinho,Busi dan Raki.Â
- Seluruh pemain Barca tampi baik dan vital berbeda dengan Real hanya Ronaldo yang agak merepotkan Barca.
- Real Madrid terlambat panas dan tenang.
Salam olahraga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H