Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membangun Momentum dan Mission Impossible ke-2

19 April 2017   10:19 Diperbarui: 19 April 2017   10:34 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juventus berhasil mempencundangi Barcelona dengan skor 3-0, di Juventus stadium, disaksikan oleh ribuan pendukungnya, nyonya tua berhasil menghancurkan Blaugrana. Masa depan Argentina yakni Paulo Dybala menendang Barca dengan 2 golnya. Pertahanan Barcelona benar-benar seperti kurang makan dan tidak bersemangat. Trio Higuain,Dybala dan Cuadrado berhasil mengutak-atik dinding pertahanan Barca yang sudah rapuh, dipermak Juventus dengan skor 3-0 tanpa balas seperti de-javu pada saat Blaugrana dicukur PSG di babak 16 besar leg pertama. Barca mungkin boleh membanggakan hasil comebacknya, tetapi ini Juventus bukan PSG,pertahanan mereka seperti tembok cina yang tidak akan pernah roboh. 

Leg pertama di-kandang Juventus, trio MSN hanya bisa gigit jari dan tumbang di tangan trio pertahanan BBC. Buffon juga tampil luar biasa, kesempatan Barca untuk lolos ke babak berikutnya sudah dipastikan pudar. Barca juga tidak membuild momentum menuju mission impposible kedua ini, Blaugrana justru menelan 2 gol kala berhadapan Real Sociedad, kendati El-Barca memenangkan pertandingan, kebobolan 2 gol dan diserang terus menerus menjadi catatan buruk Barcelona. Secara momentum Barca sudah pudar. Momentum Barcelona sudah lenyap, tertutupnya peluang untuk memenangkan La-Liga dan juga dinding pertahanan yang seperti abu. 

Momentum hilang, pertahanan rapuh dan penampilan para punggawa Barca yang menurun. Kejayaan memang dipergilirkan?, apakah ini yang disebut akhir dari era keemasan Barcelona, kendati anak asuh Enrique mampu membalikkan keadaan melawan PSG, kalah 4-0 dan 3-0 bukan menunjukkan bahwa anda adalah klub fenomenal. Barca sudah hilang dari daftar unggulan jawara liga Champions, bisakah anda bayangkan jika Messi,Busquets,Iniesta dan Suarez meninggalkan Barca? mengingat mereka adalah kunci mengapa Barca masih kokoh berdiri hingga sekarang. 

Harus diakui, rival Barca yakni Real Madrid jauh tampil lebih fenomenal musim ini, Los Galacticos sudah memastikan posisi mereka di babak 4 besar Liga Champions, sedangkan Barcelona justru merana dan terkubur dalam kekalahan 3-0 melawan Juventus, yah-yah mungkin bola itu bundar segala sesuatu bisa terjadi, namun  menelan 3 kekalahan dalam ajang liga champions bukan pengalaman yang baik bagi El-Barca. Barcelona dikenal sebagai tim yang menikmati permainan, menyerang dan mendominasi lawan sehingga membuat kita yang menonton terhibur akibat kerja sama fantastis Barca, namun kini situasi sudah berubah, Barcelona seakan-akan bertahan,diserang terus menerus dan menunggu peluit panjang berbunyi.

Akankah pada leg kedua melawan Juventus dalam babak 8 besar Liga Champions ini, Barca bisa kembali menunjukkan taringnya dan membalikkan keadaan. Nampaknya harapan itu sudah pupus, momentum yang kurang dan pertahanan Barcelona yang benar-benar rapuh, bisa saja Juvetnus justru kembali mempencundangi Barca di hadapan ribuan pendukungnya dan mengantarkan Barcelona keluar dari Liga Champions dan juga lobang kegagalan. Penampilan Barca pada saat melawan Juventus, sedikit impressive tetapi pertahanan Barca benar-benar tidak bisa diharapkan, permainan cepat Barca juga terhambat dan trio MSN tidak berkutik. Hanya Messi yang bermain baik pada laga tersebut, 9 peluang dapat diciptakan oleh La-Pulga. 

Kesempatan bagi Barca adalah 1% untuk lolos ke babak berikutnya namun semangat Barca masih ada 99%, mungkin Juventus berbeda dengan PSG namun Barca tetap Barca. Enrique harus benar-benar membangun formasi yang ampuh untuk menembus pertahanan Juventus, tetapi nampaknya Allegri dan para punggawa Juventus datang ke Barca bukan hanya untuk mempertahankan keunggulan melainkan taktik serangan balik yang ampuh dan akan membuat pemain Barca betekuk lutut. Dani Alves mantan punggawa Barca juga hafal betul atmosfir camp-nou dan permainan Barca. Pokoknya punggawa Blaugrana harus minimal tidak kebobolan dan tidak kecurian angka jika masih ingin lolos ke babak berikutnya. Barisan pertahanan dan penyerangan Barca harus benar-benar disiplin, jika tidak, Juventus akan kembali mencetak skor. 

Seperti yang kita ketahui pada leg pertama, Dybala menjadi monster dalam pertandingan dan memborong 2 gol skaligus, masa depan Argentina ini menjadi kunci kemenangan Juventus. Namun tampaknya Dybala sempat mengalami cedera kala berhadapan melawan Pescara?, apakah cedera tersebut akan membuat Juventus kehilangan daya serang? tentunya tidak, Bianconerri masih memiliki pemain mumpuni yang siap mengutak-atik jantung pertahanan Barca. Higuain diandalkan sebagai kunci penyerangan dalam pertandingan melawan Barca nanti, soal pertahanan Buffon,Chielini,Bonucci,Barzagli,Alves siap menerkam serangan MSN. Soal informasi Dybala?, masa depan Argentina ini belum dipastikan akan absen, cedera mega-star Juventus ini tidak terlalu parah dan masih memiliki kesempatan besar tampil menghadapi Barca. 

Barcelona benar-benar akan mengerahkan seluruh tenaga sampai titik darah penghabisan demi lolos ke babak berikutnya dan memenangkan trofi liga champions, mission impposible kedua bagi Barca?, comeback vs PSG dan Juventus akan menghiasi trofi liga champions bagi Barca (jika Blaugrana berhasil memenangkannya). Soal komposisi pemain, kedua tim boleh dibilang berimbang, dari pertahanan Juventus jauh lebih unggul, lini tengah Juve juga jauh lebih baik dan disiplin, sedangkan dari sisi penyerangan Barca lebih unggul. Pertahanan dan lini tengah Juventus benar-benar rapih, sehingga Dybala dan Higuain dengan senantiasa menghancurkan barisan pertahanan Barca yang sangat lemah. 

Kendati momentum yang hilang dan hancurnya lini pertahanan, Barca tentunya tidak akan menyerah mengingat mereka memiliki rekor yakni baru kalah 1 kali di Camp nou dalam seluruh kompetisi. Banyak pelajaran yang harus diambil oleh Barca, meskipun misalnya anak asuh Enrique gagal membalikkan keadaan, Messi cs menjanjikan akan menampilkan permainan tak kenal menyerah seperti saat menghadapi PSG hingga peluit panjang berbunyi. Jika seandainya gagal membalikkan keadaan,Barcelona setidaknya harus memenangkan pertandingan ini (meskipun kalah agregat) dan tidak menelan kekalahan, mengingat Barcelona harus kembali membangun rasa percaya diri dan momentum kala mereka harus berkunjung ke markas besar Real Madrid dalam ajang La-Liga.

Selain memikirkan nasib di Liga Champions, Enrique dan para punggawa Barca juga harus mempersiapkan diri dalam ajang besar El-Clasico mengingat Real Madrid dalam rasa percaya diri tinggi setelah berhasil menaklukkan Bayern muenchen dengan skor 4-2 (total agregat 6-3) dan lolos ke semi-final Liga Champions, sedangkan Barca masih dalam pengalaman buruk, pertandingan ini juga akan menentukan peringkat La-Liga, laga El-Clasico ini benar-benar sengit, mengingat kedua tim tidak akan menyerah dan mempertaruhkan harga diri masing-masing klub. Kalah dalam El-Clasico= runtuhnya harga diri. 

Prediksi Barcelona vs Juventus: 2-1 untuk kemenangan Barca. Juventus tetap melaju ke babak berikutnya.

Salam Olahraga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun