Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lembaran Baru Sepakbola 2017

31 Januari 2017   21:17 Diperbarui: 31 Januari 2017   23:41 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada musim 2014-2015, El-Barca mampu menjuarai Liga-Spanyol,Copa Del Rey dan Liga Champions (Treble Winner),Barca hampir saja meraih Sixtuple atau 6 trofi, sayang sekali mereka kalah oleh Atletic Bilbao dalam Piala Super Spanyol. Namun tahun ini Barcelona hanya bisa memenangkan 2 trofi yakni Liga Spanyol dan Copa del rey, setelah mereka kalah oleh Atletico Madrid dalam babak 8 besar dan trofi jatuh ke tangan rival mereka yakni Real madid. Kendati seperti itu El-Barca tetap membuktikan kehebatannya, mereka mampu menjuarai La-Liga setelah hanya terpaut 1 poin dari Real Madrid dan memenangkan Copa del rey, setelah mengubur impian Sevillla dengan skor 2-0, melalui gol jori alba dan Neymar pada perpanjangan waktu, bukan hanya itu, mesin gol Barcelona, Suarez mampu menjadi top skor Liga-Spanyol (40 gol) mengalahkan 2 pemain terbaik dunia yakni Messi dan Ronaldo.

5. Leicester City juara Liga Inggris.

The Foxes berhasil keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2015-2016, keberhasilan anak asuh Claudio Ranieri berhasil memecahkan kebosanan Liga Inggris, Leicester City membuktikan bahwa Passion lebih utama dari uang, Leicester City juga mampu mengalahkan tim-tim papan atas Liga Inggris. The Foxes tidak memiliki pemain yang mahal, tetapi mereka berhasil menjadi fenomena Liga Inggris dan memecahkan istilah big four, juaranya Leicester city semakin melengkapi tahun 2016 sebagai tahun underdog. Adakah yang menyangka bahwa Leicester city bisa keluar sebagai juara? Leicester city yang dulunya hanyalah tim medioker kini telah berhasil unjuk gigi dan mengangetkan kita semua para pencinta sepakbola. Leicester city menjuarai Liga Inggris 10 poin diatas Arsenal, berhasil memenangkan 23 laga, 12 kali draw dan hanya 3 kali kalah. Berkat Ranieri dan semangat Jamie Vardy dkk, Leicester berhasil keluar sebagai jawara Inggris. Bukan hanya itu Liga Inggris juga semakin sulit diprediksi.

6. Dominasi Sevilla, 3 kali berturut-turut juara dalam Europa league.

Tim Spanyol benar-benar mendominasi di kasta Eropa, bukan hanya dalam Liga Champions, bahkan Eropa League, Sevilla mampu menjuarai trofi Europa League sebanyak 3 kali berturut-turut, setelah mengalahkan Benfica pada musim 2013-2014, Dnipro 2014-2015 dan Liverpool pada musim 2015-2016. Ini skaligus menunjukkan betapa domiannya Liga Spanyol, terbukti telah 3 kali berturut-turut Super UEFA Champions hanya mempertemukan klub Spanyol saja. Sevilla berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 skaligus menorehkan sejarah.

FInal UEFA SUPER CUP 2013-2014: Real madrid vs Sevilla
Final UEFA SUPER CUP 2014-2015: Barcelona vs Sevilla
Final UEFA SUPER CUP 2015-2016: Real madrid vs Sevilla

7. Penalti Cruyff dan Messi

Pada pertandingan antara Barcelona yang bersua dengan Celta de vigo, Barcelona berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 6-1, tetapi hal unik terjadi, pada menit ke 81 Barcelona mendapat hadiah penalti. Messi yang menjadi algojo secara tidak terduga melakukan penalti yang sangat unik yakni penalti ala Cruyff dan Olsen. Tetapi kali ini dilakukan oleh Messi dan Suarez, dan penalti tersebut berhasil berbuah gol, setelah Messi mengoper bola sedikit ke samping dan Suarez menyambar bola dan merubah papan skor menjadi 4-1. 

8. Indonesia bebas dari sanksi dan Menembus Final AFF 

Tentu ini merupakan hal yang spesial bagi kita semua, akhirnya Indonesia lepas dari sanksi FIFA, namun tanpa disangka-sangka Boaz dkk, bersama pelatih Alfred Riedl mampu unjuk gigi dan menembus final,membuktikan bahwa Sepakbola Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan demi menuju masa depan lebih baik. Indonesia mampu lolos ke babak semi-final, dengan duduk di peringkat kedua. Indonesia juga mengugurkan tim favorit juara yakni Vietnam dengan pertandingan dramatis, timnas unggul dengan agregat 4-3. Meskipun di babak final, Indonesia harus kembali mengubur impiannya dan kembali menjadi juara 2 setelah kalah ditangan thailand dengan skor agregat 3-2, meskipun sempat menang pada leg pertama dengan skor 2-1 tetapi harus menerima kekalahan setelah kalah dengan skor 2-0 pada leg ke 2.

9. Islandia, kuda hitam dalam Euro 2016 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun