8 Fakta Dibalik Barcelona Keluar sebagai Jawara La-liga 2015-2016

Barcelona berhasil menjuarai La-Liga musim 2015-2016, Ini merupakan gelar La-Liga ke 24 bagi Barcelona,Barcelona berhasil meraih 91 poin disusul pesaing skaligus rival abadinya Real Madrid yang meraih 90 poin. Barcelona juga menjadi tim paling produktif di La-liga musim 2015-2016, El-Barca mencetak 112 gol dan hanya 29 kali kebobolan. Barcelona juga memenangkan 29 laga, 4 kali seri dan 5 kali kalah.Barcelona memang layak menjadi juara La-Liga musim ini (2015-2016). Barcelona memang layak menjadi juara La-Liga musim ini (2015-2016), Namun Barcelona masih ingin memperbaiki musim ini dengan memenangi Copa del Rey skaligus meraih Double winners.

Selain euforia dari juaranya Barcelona, bomber skaligus mesin gol El-Barca, Luis Suarez berhasil meraih gelar Pichici setelah mengukuhkan dirinya sebagai top skor Liga Spanyol, Suarez mencetak 40 gol disusul Ronaldo 35 gol dan rekan setimnya Messi dengan 26 gol.Bukan hanya itu straiker asal Ururguay ini memang ditugaskan sebagai penentu, terbukti dalam laga pamungkas melawan Granada, Luis Suarez mencetak hattrick skaligus mengantarkan Barcelona juara La-Liga musim ini, namun ini bukan karena berkat Suarez saja, seluruh pemain Barca sudah melakukan yang terbaik. Luis Suarez memang tampil ganas musim ini dengan mencetak 40 gol dan 16 assist.

Barcelona memang layak disebut juara dan pantas menjadi juara Liga Spanyol musim ini, dari Produktivitas goal, Barcelona merupakan tim dengan gol terbanyak di la-Liga musim ini, total 112 gol dan hanya 29 kali kebobolan, Blaugrana juga menyalip rivalnya Real Madrid dalam hal produktivitas gol. Barcelona benar-benar tampil fantastis, bukan hanya itu MSN juga tampil kompak musim ini sama seperti musim lalu. Total MSN (Messi,Suarez dan Neymar) menceploskan 90 gol. Barcelona benar-benar layak juara musim ini.

Perjuangan Barcelona pada awalnya sedikit mudah, El-Barca unggul banyak poin dari kedua pesaingnya, Real Madrid dan Atletico Madrid, namun memasuki awal bulan April, Barcelona mulai mendapat beberapa hasil negative. Dalam laga El-Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real madrid berhasil dimenangkan oleh El-Real dengan skor 2-1 di Nou camp skaligus membalas dendamnya di Bernabeu (Barcelona 4-0 Real Madrid). Di pekan berikutnya Barcelona kembali menelan kekalahan, kali ini dari Real Sociedad dengan skor 1-0. Kemudian di ajang Liga Champions, Barcelona digugurkan oleh tim Underdog Atletico Madrid. Kuda hitam Atletico Madrid ini mengalahkan barcelona dengan skor agregat 3-2, dan mengehentikan perjalanan Barcelona di 8 besar Liga Champions. Barcelona pun akhirnya gagal mempertahankan gelar juara musim lalu (2014-2015).

Leg 1: Barcelona 2-1 Atletico M
Leg 2: Atletico M 2-0 Barcelona

Setelah kekalahan pahit di ajang Liga Champions, El-Barca juga menelan kekalahan saat melawan Valencia di Nou Camp dengan skor 2-1, namun Barcelona kembali ke jalur kemenangan, Barcelona pada saat yang tepat akhirnya kembali, berikut 5 laga terakhir Barcelona.

-Barcelona 3-0 Granada
-Barcelona 5-0 Espanyol
-Barcelona 2-0 Real Betis
-Barcelona 6-0 Sporting Gijon
-Barcelona 8-0 Deportivo La Coruna.

Dalam 5 laga terakhir El-Barca memasukkan 24 gol dan tidak pernah kebobolan, dari hasil 5 laga ini secara cepat, Barcelona menyalip Real Madrid, rival beratnya, dalam hal produkticitas gol.

Proses Goal Barcelona vs Granada.

Pada menit ke 22, umpan terobosan ke samping, berhasil disambut oleh Jordi Alba, dengan cerdik Jordi alba mengirimkan umpan krossing datar ke tengah, kiper Granada terpancing dengan gerakan Jordi Alba, umpan tersebut berhasil disambut oleh Suarez yang berlari dan tidak terkawal, El-pistolero pun membuka kerang gol El-Barca skaligus menambah golnya.

Pada menit ke 38, lagi-lagi gol Barcelona disarangkan oleh straiker asal Uruguay ini, berawal dari permainan Tiki-Taka Barcelona, umpan lambung Mascherano yang mengarah ke Daniel Alves di bagian sayap, awalnya bola ini tidak tepat mengarah ke Alves namun dengan cerdik, Daniel Alves mengejar bola tersebut, bola umpan Mascherano ini berhasil disambut oleh Alves, awalnya bola ini sudah hampir keluar dari lapangan, namun Daniel Alves menendang bola ke samping tepat di garis dan melakukan krossing, bola tersebut berhasil disambar oleh Suarez, dengan sundulannya Suarez menambah gol, akhirnya Barcelona unggul menjadi 2-0.

Pada babak kedua Barcelona mulai mengurangi serangannya, terbukti beberapa kali Granada menekan pertahanan Barcelona namun Ter Stegen juga tampil gemilang menjaga gawang Barcelona, baru pada menit ke 86, Suarez lagi-lagi mencetak hattrick, berawal dari umpan terobosan Messi yang disambut oleh Neymar, dengan situasi one-on-one dengan penjaga gawang, Neymar tidak egois, bintang muda asal Brazil ini mengoper bola ke samping dan bola berhasil didapatkan oleh Suarez, dan akhirnya El-Pistolero mencetak hattrick, skaligus mengantarkan Barcelona juara La-liga.

Barcelona memang layak menjadi juara La-liga, namun El-Barca tetap menargetkan 1 trofi lagi untuk melengkapi musim ini. Barcelona masih ingin bekerja keras untuk meraih trofi Copa del rey, dan skaligus meraih double winner untuk musim ini, El-Barca tetap berusaha sekeras tenaga , El-Barca akan bertemu Sevilla di final, mungkin Barca sedikit diunggulkan namun bola itu bundar, semuanya bisa terjadi.

8 fakta dibalik juaranya Barcelona musim ini.

1. Barcelona juga manusia, dan bisa terpleset.

Mungkin saja Barcelona mungkin saja bisa kunci gelar lebih awal, namun beberapa kekalahan sempat dialami Barcelona , dan membuat Barcelona semakin dekat dengan pesaingnya yakni Real Madrid dan Atletico Madrid. Kendati seperti itu, Barcelona pun bangkit dan pada waktu yang sangat tepat, untung saja Barcelona tetap bangkit dan keluar sebagai jawara La-liga 2015-2016. Barcelona total telah kehilangan 12 poin, ketika meraih beberapa kekalahan berturut-turut.

2. Zidane yang datangnya terlambat.

Zidane yang menggantikan Benitez, memang banyak membawa perubahan, membawa Real Madrid sampai final Liga Champions, Real Madrid memang mengawali musimnya dengan cukup buruk di La-Liga, bahkan salah satu punggawa El-Real, Marcelona menyesali start Real Madrid yang tidak terlalu baik, namun La-liga musim depan akan semakin seru tentunya Zidane akankah bikin kejutan? atau sebaliknya, layak ditunggu.

3. Suarez pemecah kekuasaan Messi vs Cr7.

Suarez benar-benar tampil fantastis, El-Pistolero juga mencetak 40 gol dan penguasa top skor, El-Pistolero sudah mengalahkan dan memecahkan kekuasaan dan persaingan antara 2 pemain hebat yakni Messi dan Cr7 (yang selalu bersaing di papan top skor dan juga pemain terbaik), Suarez mengalahkan kedua pemain ini di top skor La-liga, namun Suarez tetap berterima kasih kepada Barcelona dan tentunya rekan setimnya Messi dan Neymar. 

4. Final Liga champions akan menentukan tim yang akan nol gelar di Spanyol.

Seperti yang kita ketahui final Liga champions musim 2014-2015 menentukan tim yang akan meraih treble winner, namun sedangkan final musim 2015-2016 antara Real Madrid dan Atletico Madrid akan menentukan tim yang akan nol gelar, namun inilah yang menarik dari sepakbola, final ini akan menjadi pertarungan 2 pelatih handal yakni Simeone dan Zidane.

5. Messi dan Iniesta samai rekor Xavi.

Xavi hernandes lagenda Barcelona yang telah mendapatkan 8 titel La-Liga Barcelona, kini Iniesta dan Messi samai rekor Xavi hernandes, tentunya ini merupakan pencapaian bagus Messi dan Iniesta.

6. Barcelona kembali pada saat yang tepat.

Barcelona sempat mengalami beberapa pertandingan sulit, El-Barca menerima 4 kali kekalahan berturut-turut, namun kembalinya performa Barcelona sangat mengherankan, setelah mengalami kekalahan berturut-turut, El-Barca langsung mencukur Deportivo la coruna dengan skor 8-0, kemudian kemenangan 6-0 melawan Sporting Gijon, dan mencetak 24 gol tanpa kebobolan dalam 5 laga terakhir La-liga.

7. Permasalahan Catalunya.

El-Barca, yang memang awal musim tampil imppresive, namun permasalahn muncul,seperti permasalahan kemerdekaan catalunia, seperti yang kita ketahui sering terjadi konflik, dari poster supporter seperti " Catalunya is not spain", bahkan Catalunya sepakat untuk merdeka, inilah yang menjadi permasalahan,jika Catalunya merdeka maka El-Barca akan keluar dari liga Spanyol dan masuk liga Prancis, namun Barcelona tetap aman, semoga Barcelona tetap bertahan di Liga Spanyol agar kita tetap  menyaksikan El-Clasico, dan Liga Spanyol semakin seru.

8. Musim pembuktian Suarez.

Suarez, musim ini menjadi musim pembuktian, mulai dari cederanya Messi, namun Suarez dan Neymar tetap bias mengisi kekososongan tanpa Messi, yah Suarez benar-benar luar biasa dan tampil lebih mengganas , kendati seperti itu, Suarez lebih mementingkan tim. Luis Suarez mungkin sudah ditugaskan sebagai pengantar jawara El-Barca.

Musim ini Barcelona memang pantas jawara La-liga, namun Barcelona tetap dan akan selalu memperbaiki musim demi musimnya. Kini Barcelona sedang membidik piala Copa del rey, Barcelona akan berhadapan dengan Sevilla dalam final Copa Del rey Spanyol 2015-2016, akankah El-Barca meraih gelar Copa del rey untuk 2 kali berturut-turut, atau Sevilla akan menjuarai Copa del rey, layak ditunggu.

Selamat buat Fc Barcelona
Makassar 16 Mei 2016.