Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keputusan Masa Lalu, Akhirnya Disadari Sebagai Kesalahan (Data dan Fakta Cairnya PSSI)

11 Mei 2016   21:53 Diperbarui: 11 Mei 2016   22:00 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Sepakbola Indonesia kembali. Hal yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh pencinta dan penikmat Sepakbola Tanah air. Sepakbola Indonesia yang sudah mati suri selama 1 tahun , telah membuat seluruh pencinta sepakbola Indonesia frustasi dan juga beberapa pemain bola di Indonesia yang kecewa tidak akan bermain di pentas dunia (Timnas).

Seperti yang kita ketahui, Sepakbola Indonesia memang belum ada maju-majunya sampai sekarang dan terus tertahan di ambang kehancuran, di bulan April tahun lalu, Menpora Imam nahrawi memutuskan untuk membekukan organisasi Sepakbola Indonesia atau yang biasa disebut PSSI. Kejadian ini membuat  
Sepakbola Indonesia semakin terpuruk.

Berkat kejadian ini Liga Indonesia pun diberhentikan oleh Menpora, dan pada pertengahan atau akhir bulan April, akhirnya Fifa , memberikan sanksi kepada Sepakbola Indonesia. Timnas Indonesia tidak  akan bermain laga nasional maupun laga internasional.

Petisi mulai dibuat oleh beberapa masyarakat untuk mengembalikan sepakbola Indonesia, namun semuanya tetap dihiraukan. Akibat dari dibekukannya Pssi, banyak dampak negative.

1. Gugurnya harapan anak muda untuk membela timnas, yah pemain-pemain seperti Evan Dimas, Tristan Alif, Andik vermansyah, EMil Muyadi dan Martunis harus mengubur impian mereka untuk membawa Indonesia terbang tinggi di pentas dunia.

2. Semakin mundurnya Sepakbola Indonesia. Timnas Sepakbola Indonesia ketinggalan dalam pentas dunia, banyak turnamen yang diikuti oleh Tim junior namun terpaksa dibatalkan karena Indoneia masih berada dalam sanksi Fifa.

3. Banyak klub yang frustasi. Beberapa tim mengucapkan sedikit kecewa akibat keputusan pemerintah dan Menpora. Persipura termasuk tim yang kecewa terhadap keputusan tersebut. Selain pihak klub, para pemain juga mengucapkan pendapatnya ada yang rindu bermain di timnas. Bukan hanya itu beberapa  rakyat Indonesia juga seringkali melakkukan demo.

4.  Setelah pembekuan PSSI dan disanksinya Indonesia oleh Fifa, Menpora bersama pemerintah membuat beberapa turnamen, seperti piala Jendral Sudirman, Piala Presiden danpiala kemerdekaan, namun tetap saja setiap klub menginginginkan kompetisi seperti Liga Indonesia. Dengan keterhambatan Liga, Speakbola Indonesia semakin tertinggal dari dunia Sepakbola. Mungkoin ide bagus untuk membuat kompetisi -kompetisi, tetapi tentunya Sepakbola Indonesia masih membutukan sebuah kompetisi nasional.

Sepakbola Indonesia memang sedang dalam kadang terpuruk pada saat sebelum PSSI dibekukan oleh Menpora. Didalam Sepakbola Indonesia masih banyak masalah seperti perkelahian Suporter, perkelahian pemain, pemukulan wasit, korupsi dalam Sepakbola, Sepakbola gajah dan pengaturan skor bahkan beberapa klub belum membayar gaji pemainnya.

Mungkin inilah sebenarnya keinginan Menpora, seperti yang kita ketahui, mungkin inilah penyebab Menpora membekukan PSSI dan memberhentikan Liga Indonesia sebab tidak ada kemajuan dari Liga Indonesia. 

Namun kini akhirnya Sepakbola Indonesia bangkit, seakan-akan bangkit dari mati suri, Sepakbola Indonesia diprediksikan akan berjalan normal, namun marilah kita sam-sam membangun sepakbola bersama, menghilangkan masalah-masalah kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun