Barcelona akhirnya menjuarai Piala Dunia antarklub musim ini setelah melumat Evergrande dengan skor 3-0 di semi final lewat hattrick Suarez dan menundukkan River Plate dengan skor yang sama (3-0) masing masing gol dicetak oleh Messi dan 2 gol dari Suarez mewarnai kemenangan Barca. Gemilangnya Trio MSN menjadi kunci kemenangan Barcelona, garangnya Playmaker Iniesta dan tembok pertahanan Barca yang luar biasa. Blaugrana memang pantas disebut juara. Setelah La-liga, Copa del rey, Liga champions dan Piala Super UEFA, kini Barca diambang kejayaan setelah memenangi Piala dunia antarklub untuk ke 3 kalinya. Selain itu kejuaraan ini menjadi rekor tersendiri bagi Barca. Blaugrana menjadi tim dengan juara Piala dunia antarklub terbanyak, yakni pada tahun 2009,2011 dan 2015.
Barca juga berpeluang mencetak rekor melalui pemainnya, 3 penyerang Barca yakni MSN berpeluang masuk nominasi 3 besar Ballon dor. Kendati seperti itu Barca tetap mengincar kejayaan di musim 2015-2016 ini. Bahkan presiden Barca Bartomeu menegaskan, target Barca adalah memimpin dunia pada tahun 2021 dan seterusnya. Selagi pemain Barca tetap konsisten bisa jadi Blaugrana akan lebih sukses musim ini.
Namun bukan hanya pada musim ini Barca berjaya, pada musim 2009 adalah tahun terbaik kejayaan Barca. Pada masa itu Barcelona juga sangat gemilang dibawah asuhan pelatih Pep Guardiola, Barca enjuarai seluruh trofi yang ia ikuti, mulai dari La-Liga, Copa del rey, Liga Champions, Piala super Spanyol, Piala super Uefa dan Piala dunia antarklub. Yah diwakili oleh Messi,Etoo, Henry, Iniesta, Xavi, Yaya toure, Puyol dan Valdes, Barca memang layak disebut juara. Kejayaan ini belum pernah terulang, karena pada musim ini Barcelona gagal menjuarai Piala super Spanyol setelah dilumat Bilbao 4-0 dan ditahan imbang di Camp nou 1-1, total agregat 5-1.
Meski pada awalnya pertahanan Barca kurang meyakinkan, namun Barca kembali ke jalur kemenangan. Namun kemenangan Barca yang seterusnya ini banyak menuai masalah, meskipun Barcelona yang dikomandoi Enrique ini sukses dan masih mempunyai target besar dengan Messi, Suarez dan Neymar sebagai ujung tombak, pemain Barca Gerrard Pique mendapat masalah, setelah ejekannya terhadap Real Madrid.
Perseteruan Pique vs Real Madrid
Pada saat pertandingan La-Liga, Barca bertemu dengan rival terbesarnya yakni Real Madrid di Stadion Bernabeu, Barca memenangi laga dengan skor 4-0, gol dicetak oleh Neymar, Suaez dan Iniesta. Pique bek Barca menyindir Real Madrid dan berseteru dengan Sergio Ramos. Bukan hanya itu Pique meledek pemain-pemain Madrid. Salah satunya Pique menyebut pertahanan Madrid mirip Si Cone.
Yah saya juga kurang tahu apa maksud Pique ini. Bek Barca ini membuat pemain Madrid marah skaligus merana. Yang paling membuat pemain Madrid marah adalah ketika Real melawan Cadiz pada babak Copa del rey. Pada pertandingan itu Real Madrid menurunkan pemain ilegal yakni Denis Cheryshev, akibat ini Real Madrid di diskualifikasi dari Copa del rey.
Kendati pada saat itu Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, dan Denis Cheryshev mencetak gol, Real Madrid tetap di diskualifikasi. Media sudah banyak yang membuat komik berupa ejekan untuk tidak profesionalnya Real Madrid ini. Dari semua ejekan, bek Barca Pique juga melontarkan ejekan di akun twiternya Pique membuat status berupa emotikon yang tertawa.
Pique menertawakan Real Madrid di ambang kekalahannya. Setelah kekalaan Real madrid dari Barca 4-0 kemudian disusul oleh insiden memalukannya saat melawan Cadiz. Pique menyindir dan terus-terusan mengejek Madrid. Sergio Ramos yang juga dikenal sebagai raja kartu merah dan cukup arogan ini kesal terhadap Pique dan sudah menelponnya.
Semua ejekan Pique dimulai dari pesta Cristiano Ronaldo. Pique mengejek Ronaldo melalu ungkapannya terhadap Kevin Rolland. Yah pada pesta Ronaldo, Kevin diundang dalam pesta tersebut. Meski pesta ini meriah, tapi banyak fans Madrid yang mencemooh pesta Ronaldo ini, karena pesta ini diadakan tepat beberapa jam setelah kekalahan memalukan Real Madrid atas Athletico Madrid dengan skor 4-0 tanpa balas.
Pique menyebutkan “Kami adalah tim terbaik di dunia! Terimakasih untuk semuanya dan terimakasih pada Kevin Roldan, semua ini bermula darimu" ujar Pique, setelah Barca berhasil meraih treble. Selanjutnya Pique mulai dikecam oleh Netizen dan fans Madrid, ejekan Pique terus dibicarakan oleh orang bahkan menjadi trending topik di media Spanyol.